Banner Honda PCX

AFKOT Lubuk Linggau Tekankan Wasit dan Peserta Turnamen Raja Cup FCL Silampari Junjung Suportivitas

AFKOT Lubuk Linggau Tekankan Wasit dan Peserta Turnamen Raja Cup FCL Silampari Junjung Suportivitas

AFKOT Lubuk Linggau Tekankan Wasit dan Peserta Turnamen Raja Cup FCL Silampari Junjung Suportivitas--

LUBUK LINGGAU, PALPRES.COM- Ketua Asosiasi Futsal (AFKOT) Kota Lubuk Linggau, Erick Putra meminta seluruh wasit dan atlet yang mengikuti Turnamen Raja Cup FCL Silampari 2025 menjujung suportivitas dan fair play.

Penegasan itu disampaikannya saat membuka turnamen futsal cukup bergensi tersebut yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Megang Kota Lubuk Linggau, Sumsel, Jumat, 18 April 2025.

Sebagai informasi, Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari yang dimulai sejak tanggal 17 - 20 April 2025. Dimana turnamen ini dibagi menjadi 3 kategori yakni U23, SMA dan SMP.  Peserta U23 diikuti oleh 20 tim, SMA 20 tim dan SMP 19 tim.

"Kegiatan ini selain sebagai pembinaan, turnamen ini juga sebagai ajang seleksi dan merupakan pramusim sebelum kita melaksanakan Poprov yang akan dilaksanakan di bulan Oktober di Kabupaten Muba," tegas Ketua AFKOT Lubuklinggau, Erick Putra.

BACA JUGA:Liga Nusantara 2023 Sukses, Afkot Lubuklinggau Siap Jadi Tuan Rumah Liga Nusantara Regional Sumatera

Erick meminta kepada seluruh official dan suporter dalam turnamen ini agar tampak sebaik mungkin. Sebab ajang ini sebagai wadah bagi atlet untuk mengasah bakat. 

Kemudian ia juga meminta kepada seluruh komite wasit agar memimpin pertandingan dengan seadil-adilnya dengan fair. Dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pengaturan skor dan lain-lain.

"Karena jika terbukti wasit yang terlibat dalam pengaturan akan diberikan sanksi tegas," ungkapnya. 

Sementara itu Ketua panitia Turnamen Raja Cup FCL 2025 Silampari, Jefri Adit Syahputra menjelaskan, turnamen ini merupakan event ketiga yang pihaknua laksanakan di Sumatera Selatan setelah Baturaja dan Muara Enim. Dan sebagai ajang untuk mencari bakat pemain muda daerah, sehingga nanti akan berjenjang ke event Nasional. 

"Kita tahu sejauh ini bakar-bakar pemain muda dari daerah ini tidak terpantau. Harapan kami dari turnamen ini dapat melahirkan pemain muda daerah yang bisa mengangkat nama daerah ke kancah Nasional," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait