Luis Enrique: Paris Saint-Germain Kini Jauh Lebih Sulit dari yang Pernah Arsenal Hadapi Oktober Lalu
Konfrensi Pers Luis Enrique jelang laga leg pertama Semifinal Liga Champions Arsenal vs PSG--tangkapan layar
PALPRES.COM - Paris Saint-Germain akan menjadi lawan yang lebih sulit bagi Arsenal saat kedua tim bertemu di semifinal Liga Champions, menurut pelatih kepala Luis Enrique.
Sebelumnya mereka pernah saling berhadapan di fase liga Champions musim ini.
Tim asal Prancis itu akan bertandang ke Emirates Stadium untuk kedua kalinya musim ini pada hari Selasa untuk pertandingan leg pertama.
Gol dari Kai Havertz dan Bukayo Saka yang membawa the Gunners meraih kemenangan 2-0 pada bulan Oktober.
BACA JUGA:Apa Kabar Paul Pogba dan Kariernya? Setelah Hilang 6 Bulan
BACA JUGA:Siswa SMAN 2 Palembang Ini Punya Potensi Besar di Dunia Billiard, Ini Buktinya
Saka kini telah mencetak sembilan gol dan membuat enam assist dalam 16 penampilan di Liga Champions untuk Arsenal, yang sudah menjadi keterlibatan gol terbanyak untuk pemain Inggris dalam dua musim pertama mereka di kompetisi ini.
Sejak pertandingan itu, PSG telah memenangkan gelar Ligue 1 keempat mereka secara beruntun, mencapai final Coupe de France dan menyingkirkan Liverpool dan Aston Villa dari Liga Champions.
Luis Enrique yakin bahwa mereka telah berkembang dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
“Itu terjadi tujuh atau delapan bulan yang lalu. Saya telah menyaksikan pertandingan itu lagi. Kami adalah tim yang jauh lebih baik saat ini,” katanya.
BACA JUGA:CBR250RR Double Winner, Astra Honda Borong 5 Podium di ARRC Buriram
BACA JUGA:Juventus 2-0 Monza: Gonzalez dan Kolo Muani Buktikan Harapan di Liga Champions Masih Ada
“Kami menjalani fase grup yang sangat intens, dengan banyak pertandingan yang bisa saja menjadi final. Jadi saya pikir itu membuat segalanya menjadi sulit karena kami berada dalam posisi yang sulit, tetapi itu membuat kami lebih kuat dan kami lebih lengkap.
“Ini adalah semifinal Liga Champions, tetapi ini tetaplah dua pertandingan antara dua tim dengan tujuan yang sama. Kuncinya adalah mengelola tekanan.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
