Kisah Dua Raksasa Eropa - Inter Milan vs Paris Saint-Germain Jelang Pertempuran di Munich

PALPRES.COM - Dua raksasa Eropa akan bertempur demi trofi Liga Champions yang diidamkan, saatnya Inter Milan dan Paris Saint-Germain bertarung di Allianz Arena, Munich pada 31 Mei nanti.

Pertandingan yang akan dimulai pada pukul 20:00 waktu setempat ini, seperti biasa, akan menarik banyak penonton dari seluruh dunia, dan ada sejumlah hadiah untuk kemenangan, termasuk tempat di Piala Interkontinental FIFA.

Namun, piala ini lebih dari itu! Bagi kedua klub raksasa Eropa ini, dengan sejarah yang sangat berbeda, piala ini mewakili sebuah benturan budaya. 

Ini adalah yang lama melawan yang baru, dengan kesempatan di satu sisi untuk membuat sejarah, dan di sisi lain, untuk menambah warisan sejarah yang kaya.

BACA JUGA:Gosip Transfer Pemain: Bruno Fernandes Tinggalkan Manchester United, Barcelona Pilih Diaz dan Rashford...

BACA JUGA:Kalahkan Cagliari, Gol McTominay dan Lukaku Bawa Napoli Meraih Gelar Juara Serie A

Kisah Final

Final Champions League sarat akan makna bagi kedua klub. 

Bagi Inter, kemenangan akan memahkotai kebangkitan yang terjadi di bawah asuhan manajer Simone Inzaghi dan menambah kemenangan keempat di kompetisi ini.

Mengikuti jejak Grande Inter pada pertengahan 1960-an, yang menjuarainya pada tahun 1964 dan 1965, serta para pahlawan di bawah asuhan Jose Mourinho pada tahun 2010.

BACA JUGA:Como 0-2 Inter: Kemenangan Tak Mampu Pertahankan Gelar Juara Serie A

BACA JUGA:Preview Serie A: Como vs Inter - Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Bagi PSG, klub yang didirikan pada tahun 1970, ini akan menjadi kemenangan Liga Champions pertama mereka. 

Hal itu akhirnya akan mulai membayar kembali sebagian investasi yang telah dikucurkan ke dalam klub sejak dibeli oleh Qatar Sports Investments pada tahun 2011, dengan memberikan 27 trofi domestik, tetapi bukan yang besar.

Akan ada beberapa faktor penting lainnya yang akan bermain di Munich. 

Sumber: