Catatan Sejarah Jersey Nomor 10 Barcelona dan Lamine Yamal yang Bergabung dengan Deretan Legenda
Jersey Nomor 10 yang sejati. IG/@fcbarcelona--IG/@fcbarcelona
Penyerang bertubuh mungil ini diakui sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa Barcelona, mencetak 395 gol dalam 399 pertandingan selama dua periode yang sangat sukses.
???????? The Philippines have probably produced one of the world's biggest Forgotten Football Players.
Paulino Alcántara was born on 7 October 1896 in the Philippines. He made his debut for Barcelona at the age of 15 years old, making him the youngest player to play and score for them… pic.twitter.com/V1ARVvROvd — Forgotten Football Clubs (@_forgottenfooty) June 21, 2024
Alcántara memang pantas menjadi pelopor, tetapi dia mungkin tidak diharuskan mengenakan nomor punggung secara rutin.
BACA JUGA:Jude Bellingham Jalani Operasi Cedera Bahu! Kapan Ia Kembali Bergabung Real Madrid?
BACA JUGA:Koleksi Batu Akik! Hobi Unik Mantan Bintang Serie A Ini Sosoknya
Nomor punggung baru diperkenalkan dalam sepak bola Spanyol pada tahun 1947, sehingga pemain hebat pertama yang secara rutin mengenakan jersey tersebut adalah bintang Hungaria László Kubala.
Kubala mungkin kurang terkenal dibandingkan rekan senegaranya yang lain pada masanya, termasuk Ferenc Puskás dan Sándor Kocsis, tetapi ia harus diakui sebagai salah satu talenta terbaik generasinya.
Ia mencetak 281 gol untuk klub, dan pada akhir kariernya, ia berkolaborasi dengan pemenang Ballon d'Or 1960 Luis Suárez dan Evaristo untuk mendominasi Spanyol pada akhir tahun 50-an.
Pasangan yang disebutkan di atas juga mengenakan jersey legendaris tersebut.
BACA JUGA:Selangkah Lagi! Bek Timnas Indonesia Ini Bersiap Gabung Klub Liga Denmark
BACA JUGA:BRI dan Liga Kompas Lepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja ‘Gothia Cup’ di Swedia
Setelah Kubala meninggalkan klub pada 1961, terjadi masa vakum yang panjang.
Selama 22 tahun berikutnya, ada 18 pemain berbeda yang mengenakan jersey nomor 10 Barcelona, tetapi kebanyakan dari mereka gagal mencapai level kehebatan yang pernah dicapai oleh para superstar masa lalu.
Pemain paling menonjol selama masa-masa sulit tersebut adalah Juan Manuel Asensi, gelandang kreatif yang menghabiskan satu dekade bersama klub dan mencatatkan hampir 300 penampilan di liga.
Asensi juga mencatatkan 41 penampilan untuk Spanyol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
