SPMB 2025: Wabup Supriyanto Curhat Banyak Orangtua Siswa Minta Tolong Kelulusan

Tentu, kata Wabup Supriyanto, orang tua berharap anaknya bisa diterima semua, namun pihak sekolah juga memiliki regulasi dan aturan dalam seleksi penerimaan murid baru (SPMB) tahun 2025.

"Setelah saya diterima oleh Plh SMAN 1 Kayuagung, Ulva Kasmarantina, saya baru mengetahui bahwa sekolah punya aturan yang harus dijalankan, sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan," tandasnya.

BACA JUGA:REKOMENDASI TERBAIK BAGI ORANG TUA: 7 Daftar Sekolah Islam Terbaik Di Jambi yang Bisa Jadi Referensi!

Sementara itu, Plh Kepala SMAN 1 Kayuagung, Ulva Kasmarantina saat silaturahmi dengan Wakil Bupati OKI menyebutkan bahwa untuk menerima siswa baru tahun ini berbeda juknisnya dari tahun sebelumnya.

Di samping itu, pihaknya tidak dibenarkan adanya Intervensi ataupun titipan dari siapapun dalam penerimaan siswa baru.

"Maka dari itu, kami hanya menjalankan aturan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dan kami juga selalu diawasi oleh Komite Sekolah kalau terjadinya kecurangan- kecurangan," tegasnya.

Ulva juga menyebutkan bahwa untuk jalur SPMB 1 hasilnya sudah diumumkan pada Sabtu (24/5) dan bagi yang tidak diterima atau tidak lulus silahkan mendaftar kembali ikut jalur SPMB 2 jalur Tes Kompetensi Akademik (TKA).

BACA JUGA:Jelang Libur Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Kaget Loh, Begini Cara Klaimnya!

BACA JUGA:Kemensos Bagikan Bantuan Bagi UMKM Dengan Nominal Fantastis, Yuk Cek Apa Saja Daftarnya!

Pendaftaran dibuka sejak tanggal 26 - 28 Mei 2025 dan tesnya dilakukan tanggal 2 Juni 2025.

"Untuk hasil tes diumumkan tanggal 5 Juni 2925," pungkasnya.

Ketua Komite SMAN 1 Kayuagung, Drs H Syamsul Bahri pada pertemuan dengan orang tua calon siswa menyebutkan bahwa orang tua harus bersyukur anaknya bisa diterima di SMAN 1 Kayuagung.

"Karena tidak mudah bisa masuk sekolah ini, namun karena anak bapak ibu pintar dan hak mereka sekolah disini," tukasnya.

BACA JUGA:Teknologi Berbasis AI Diterapkan Pertamina Drilling untuk Deteksi Risiko Kerja

Dikatakan Syamsul, banyak lulusan SMP, MTs yang ingin diterima disini dan banyak orang tua siswa minta tolong dengan pengurus Komite sekolah.

Sumber: