Petani Sawit Sambut Baik Dibuka Kembali Ekspor CPO

Petani Sawit Sambut Baik Dibuka Kembali Ekspor CPO

PALPRES COM Semenjak sebelum lebaran harga TBS anjlok hingga separuh harga namun mulai hari ini Pemerintah pusat secara resmi membuka kembali ekspor CPO Ardiansyah warga Kecamatan Rupit menyambut baik dibukanya kembali ekspor CPO menurutnya sudah semestinya pemerintah menaikkan kembali harga TBS Sekarang masih murah turun seminggu sebelum lebaran sampai hari ini belum kunjung normal Hari ini ekspor CPO telah di buka berharap harga TBS cepat pulih harapanya Ia menjelaskan kebanyakan petani kebun sawit di Kabupaten Muratara membiarkan buah busuk menunggu harga sawit naik karena saat ini harga sawit murah meriah Alasan tersebut membuat sejumlah Tandan Buah Segar TBS mengulurkan waktu panen Bagaimana mau panen sekarang harga anjlok belum upah panen upah melangsir ya gimana lagi kita mau dapat biarlah busuk di batang katanya Wakil Ketua II Devi Arianto menegaskan bahwa tidak dibenarkan perusahaan membuat harga sendiri karena negara mempunyai aturan serta ada ketentuan hukum Disebutkannya Permentan Nomor 1 Tahun 2018 tidak dibenarkan perusahan atau PKS membuat harga sendiri yang tanpa ada kesepakatan dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Kita bernegara ini ada aturan kalau perusahaan membeli Tandan Buah Segar TBS dengan harga yang tidak sesuai dengan standart berarti bisa merugikan petani Miris ketika kita mendengar di lapangan harga TBS ini mencapai Rp 710 Sementara kententuan harga nya sudah ada aturannya juga sudah ditetapkan katanya Ia menjelaskan turunnya harga TBS kelapa sawit saat ini sangat tidak wajar tentunya bertentangan terhadap peraturan yang sudah Menurutnya perusahaan sangat tidak diperbolehkan menetapkan harga pembelian diluar daripada kesepakatan Mayoritas masyarakat Muratara saat ini sudah banyak menebang pohon karet dan beralih ke pohon kelapa sawit kalau harapan masyarakat hanya tinggal janji maka masyarakat akan susah Pungkasnya SIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: