Tips Startup Pemula, Kominfo: Maindsetnya Jangan Hanya Investasi

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sejak enam tahun terakhir mengkampanyekan Gerakan Nasional 1.000 Startup di Indonesia. Tahun ini, ada 40 startup lokal yang akan dilakukan pendampingan sehingga membentuk ekosistem secara nasional.

Kepala Program Gerakan Nasional 1000 Startup Kominfo, Sebastian Alex, mengatakan, saat ini waktu yang tepat untuk membangun Startup. Infrastruktur yang memadai serta didukung dengan market luas memberikan efek positif bagi perkembangan dunia usaha berbasis digitalisasi.

“Jika banyak orang menilai era startup sudah lewat, rasanya masih ada waktu untuk itu. Bahkan saat ini waktu yang tepat untuk buat startup,” kata Sebastian kepada palpres.com usai menghadiri FGD Ecosystem Connect HUB 4 (Sumatera Selatan , Bangka Belitung & Lampung) dengan Tema “Pemetaan Isu dan Potensi Daerah Dalam Pengembangan Usaha Rintisan Berbasis Teknologi Digital” di MDP IT Store, Selasa (28/06/2022).

Dalam kesempatan itu, Sebastian memberikan tips bagi para talenta yang ingin membangun bisnis digital ini. “Maindset kita jangan investasi dulu, pikirkan saja cara menghidupi diri sendiri, cari permasalahan dan buat solusinya secara digital serta dipasarkan. Jangan sampai berharap hanya uang dari investor saja,” katanya.

BACA JUGA:Kominfo Beri Panggung Startup Lokal, Apa Itu Startup?

Selain itu, sambung Sebastian, kendala yang sering dihadapi para startup pemula adalah kekuatan tim. Sebagian startup tidak mampu bertahan karena terjadinya perpecahan di dalam tersebut.

“Selain itu tidak siapnya ekosistem di daerah. Ekosistem ini harus dibangun, ibaratnya rumahnya startup,” terangnya.

Akibat permasalahan tersebut, sebagian besar startup yang terdata di Kominfo tidak mampu bertahan lama.

“Gerakan Nasional 1.000 Startup ini sebenarnya sudah mencapai target. Kita mencatat ada 1.400 startup, namun yang hidup hanya 150 startup. Meski begitu, jumlah ini tidak terlalu buruk karena memang ada 1 berbanding 10 yang masih bertahan,” jelasnya.

BACA JUGA:Kominfo Kampanye Gerakan 1000 Startup, Berikut Tahapan Gerakan Ini

Sementara itu, Ketua Komunitas Palembang Digital, Joneten Saputra mengaku saat ini pihaknya sedang konsentrasi membangun ekosistem digital.  Konsep yang dibangun dalam membangun ekosistem ini dengan menerapkan konsep pentahelix. Tercatat saat ini sudah ada 38 startup yang didukung 16 industri.

“Di sana ada beberapa perguruan tinggi seperti kampus MDP, Palcomtech, UIGM, Unsri. Kemudian ada juga Bank Sumsel Babel, Semen Baturaja, Pusri, Telkom dan lainnya. Termasuk media Palembang Ekspres dan media-media lainnya kita ikutsertakan dalam pentahelix ini,” terangnya.

Sumber: