Citraland
Honda

Berapa Persen Adopsi Bitcoin Global pada Tahun 2030?

Berapa Persen Adopsi Bitcoin Global pada Tahun 2030?

Meskipun demikian, bukan berarti, bahwa teknologi yang lebih baru, seperti Bitcoin ini tidak bisa diadopsi dengan jaringan yang lebih cepat.

Hal ini terbukti dengan dilakukannya adopsi secara terus menerus terhadap Bitcoin, yang mana Bitcoin sendiri merupakan sebuah teknologi berbasis jaringan terbaru.

Dimana dengan proses adopsi secara terus-menerus ini, memungkinkan Bitcoin bisa jauh lebih cepat.

Setidaknya jika dibandingkan dengan skala dan angka yang diperkirakan oleh para pelaku pasar.

Dengan mengandalkan nilai rata-rata umum, serta nilai rata-rata tertimbang yang ada pada kurva adopsi teknologi historis serta tingkat pertumbuhan adopsi Bitcoin itulah, maka prediksi mengenai presentase adopsi Bitcoin global ini ditentukan.

Hal ini juga semakin diperkuat dengan adanya pernyataan dari sebuah situs berita Cryptocurrency yang dikenal dengan nama Cointelegraph.

Dimana dalam laporan yang diberikan, Cointelegraph memberikan sebuah pernyataan sebagai berikut:

“Berdasarkan metrik yang menyebutkan bahwa jumlah kumulatif pertumbuhan entitas bersih (CAGR) yang menyebutkan angka 60%, maka kami memperkirakan, bahwa adopsi Bitcoin secara global bisa mencapai angka 10%, yang akan terjadi di tahun 2030 mendatang.”

Dengan adanya pernyataan dari Cointelegraph tersebut, hal ini tentunya semakin mengukuhkan pernyataan dari Blockware Intelligence sebelumnya mengenai prediksi dari adopsi Bitcoin global ini.

Lebih jauh lagi, Blockware Intelligence juga mengharapkan bahwa adopsi Bitcoin global tersebut bisa berlangsung dengan lebih cepat lagi.

Setidaknya jika dibandingkan dengan teknologi yang dimungkinkan akan hadir kemudian (teknologi baru yang akan muncul di masa mendatang), dan juga teknologi dari adopsi internet, yang kian hari dirasa mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang semakin cepat. \

Mengenai hal ini, Blockware Intelligence juga menambahkan pendapatnya seperti berikut ini:

“Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, teknologi yang telah ada sebelumnya, atau yang lebih dikenal dengan teknologi masa lalu, terbukti memiliki insentif tersendiri.

Khususnya mengenai insentif yang berkaitan dengan kenyamanan/efisiensi pada saat mengadopsinya.”

Lebih lanjut lagi, situs tersebut juga menambahkan, “Dengan adanya adopsi Bitcoin yang mengedepankan insentif finansial secara langsung, hal ini diyakini bisa menciptakan teori permainan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com