Hadir di Musdalub DPD Golkar Sumsel, Ahmad Doli Kurnia Berikan 5 Kunci Sukses
PALEMBANG, PALPRES, COM - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel Tahun 2022 dilaksanakan di Hotel Whyndham, Rabu (6/7/2022).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel H Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel Hj RA Anita Noeringhati.
Dalam sambutannya, Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, H Bobby Adhityo Rizaldi berharap Musdalub ini dapat berjalan lancar.
"Mari bahu membahu mensukseskan Pemilu tahun 2024 baik pileg dan pilkada. Hasil Munas Golkar sudah memutuskan Bapak Airlangga Hartato sebagai calon Presiden," ujarnya.
BACA JUGA:Golkar PALI Mulai Jaring Bakal Caleg
"Musdalub ini untuk mencari ketua DPD Golkar Golkar sisa masa jabatan hingga tahun 2025. Semoga berjalan sukses dan lancar," tambah Bobby.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, Partai Golkar merupakan tiga partai tua di Sumsel. Bahkan Partai Golkar sudah banyak sekali melahirkan politisi ulung.
"Satu yang harus terjaga, setelah Musdalub bagaimana Partai Golkar bisa akrab.Saya kapasitas sebagai Gubernur, terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin, dan menjaga kesinambungan pembangunan di Sumsel. Keguyuban ini perlu dijaga. Semoga Musdalub berjalan lancar dan kondusif. Setelah itu mari kita menyatu lagi untuk membangun Sumsel Maju Untuk Semua," katanya.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan, cita cita negara ini dapat dicapai dengan sistem demokrasi. Musdalub ini kepentingan bangsa dan negara.
BACA JUGA:Sinyal Politik Gubernur Sumsel untuk Erick di 2024
"Saya paham turunan sistem demokrasi membangun parpol dengan baik, menjalankan pemilu dengan baik dan berkompetisi dengan baik. Kehadiran dari parpol lain disini menunjukkan meski kita beragam tetap menjaga harmonisasi. Terima kasih parpol lain yang hadir. Setiap Parpol ada kebijakan masing masing. Kita ada kebijakan pengembangan cara berpolitik semakin dewasa," ucapnya.
Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan, pada 20 tahun lalu, Golkar ada inovasi baru.
"Menjelang 20 kemudian, kita ada inovasi baru lagi. Menghadapi Pilpres tidak perlu diujung ujung dalam membagun koalisi. Untuk sekarang kita sudah membicarakan visi konsepsi Indonesia 2024-2029. Marilah berlomba lomba dalam kebaikan," bebernya.
Lebih lanjut Ahmad Doli Kurnia Tandjung menerangkan, Musda adalah bagian konsolidasi organisasi. Tentu bisa dilakukan secara periodik karena organisasi yang sehat itu dilakukan dalam kondisi biasa atau saat luar biasa atau force mager.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: