Diduga Ada Pemotongan KIP di MTsN Sakatiga, Wali Murid Mengeluh
OGAN ILIR, PALPRES.COM- Realisasi dana beasiswa dalam Program Indonesia Pintar (PIP), dengan bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sekolah MTsN Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten OGAN ILIR, di keluhkan oleh wali murid.
Pasalnya pada tahap pencairan dana KIP tersebut, diduga ada potongan dana yang dilakukan oleh pihak sekolah, dari bantuan sebesar Rp 750 ribu di potong Rp 400 ribu dengan dalih untuk biaya operasional sekolah.
"Lebih kurang 20 siswa kls IX di Sekolah MTsN Sakatiga Indralaya yang mendapatkan dana bantuan dari PIP, melalui KIP, dan kemarin anak saya duduk di Kelas IX MTsN Sakatiga dan diajak ke Bank BRI cab Indralaya oleh guru kelasnya untuk mencairkan dana KIP," papar salah seorang wali murid di MTsN Sakatiga Indralaya yang tidak mau namanya dipublikasi.
"Namun setelah dana cair anak saya hanya mendapatkan uang sebesar Rp 350 ribu dan Rp 400 ribunya di ambil oleh pihak sekolah. Jika permasalahan ini kita laporkan tentu akan menjadi masalah bagi pihak sekolah. Tapi biarlah karena saat ini anak saya sudah duduk di SMA," sambungnya salah seorang wali murid di MTs Sakatiga Indralaya yang tidak mau disebutkan namanya belum lama ini.
Terpisah, Kepala Sekolah MTsN Sakatiga Fery Aguswujaya Spd Mpd saat dikonfirmasi mengaku, bahwa isu yang diterima tidak benar, karena pihaknya hanya menjalankan apa yang telah ditentukan oleh kementerian agama pusat baik penerima dan nominal yang akan diterima dalam bentuk SK dari dirjen KSKK.
Pihaknya hanya memberikan surat keterangan dan daftar yang ditetapkan ke bank yang ditunjuk yakni Mandiri, penerima mengaktifasi sendir rekeningnya sendiri dan mencairkannya sendiri.
"Tidak ada pemotongan, yang ada pada lampiran SK penerima PIP untk kls IX menerima Rp 375 000 dan kls VII sebesar 750000," singkatnya ditemui awak media di MTsN Sakatiga, Selasa (12/07/2022).
Sementara itu keterangan pendamping mengatakan ada 50 siswa penerima program beasiswa KIP diantaranya 41 siswa kls IX ,dan 7 siswa kelas VII, sedangkan kelas VIII Tidak dijelaskannya.
Sehingga sangat menjadi tanda tanya keterangan tersebut dan yang lebih miris lagi keterangan sekolah mengatakan siswa kls IX Menerima 375 ribu rupiah, sedangkan keterangan wali siswa hanya 350 ribu.VIV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: