Perahu Batangan
Di sekitar kawasan pusat kota, seperti di Sungai Sekanak, Sungai Tengkuruk, Sungai Kebon Duku, Sungai Kemenduran, Sungai Kapuran dan lainnya, Perahu Batangan masih sering terlihat wara wiri.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tabur Bunga di Sungai Musi
Kini pemandangan kehidupan tradisional di sungai-sungai Palembang jaman kerihin ini berobah drastis, agaknya sulit sekali kita jumpai lagi pada era masa kini. Perahu-perahu sulit melintas karena sungai-sungai sudah banyak yang ditimbun, menyempit dan dangkal.
Nasib Sungai Tengkuruk misalnya, pada tahun 1928 telah ditimbun oleh Kolonial Belanda dan sekarang telah menjadi Jalan Jenderal Sudirman. Begitu pula dengan Sungai Kapuran mengalami nasib yang sama ditimbun sekitar dalam tahun 1935 guna pelebaran akses jalan Merdeka. Sedangkan Sungai Kebon Duku dan Sungai Kemenduran kini mengalami penyempitan dan pendangkalan. Mirisnya, bahkan ada sungai yang tidak berfungsi lagi dan hilang lenyap tanpa bekas. Semoga akan ada upaya untuk dapat mengembalikan lagi fungsi sungai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: