Honda

Dendam, Pemulung Ini Tikam Petugas DLHK Berkali-kali

 Dendam, Pemulung Ini Tikam Petugas DLHK Berkali-kali

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kasus terbunuhnya Darwis (56), petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang yang jasadnya ditemukan di tepi Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, akhirnya terungkap.

Pelakunya tak lain seorang pemulung bernama Dadang S (37).

Pelaku ditangkap tidak sampai 1x24 jam usai kejadian yang terjadi pada Rabu (20/7) sekitar pukul 15.30 WIB, di pinggir Jalan Letjen Harun Sohar, Kecamatan Sukarami Palembang. 

Kepada penyidik, Dadang mengaku rasa dendam yang menyebabkan dia tega menghabisi Darwis dengan cara yang sadis.

BACA JUGA:Kerahkan Anjing Pelacak Endus Keberadaan Pelaku Pembunuhan

Korban tewas dengan luka tusuk di bagian tubuh dan kepala, akibat pelaku yang membabi buta menusukkan senjata tajam (sajam) jenis pisau cap garpu.

"Pelaku kita tangkap saat keluar dari tempat persembunyiannya di dalam hutan di wilayah Lanud di kawasan bandara lama, Kamis (21/7) sekitar pukul 01.00 WIB," ujar Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Dwi Satya Arian didampingi Kanit Reskrim, Iptu Deni Irawan, Jumat (22/7).

Dirinya menuturkan, bahwa tertangkapnya pelaku oleh tim gabungan Polsek Sukarami, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Lanud berkat menelusuri jejak yang ditinggalkan pelaku. 

Khususnya jejak darah pelaku, yang terkena pecahan kaca di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan anjing pelacak.

BACA JUGA:Tim Inafis Olah TKP Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir

"Kita mengikuti jejak pelaku dari mulai Jalan Talang Kendodong, Kecamatan Sukarami Palembang, hingga berhasil menangkapnya di hutan di kawasan bandara lama Lanud," katanya.

Untuk motifnya sendiri karena dendam, lantaran korban melarang untuk mengambil barang bekas di TKP, sehingga terjadi cekcok mulut yang berujung sakit hati pelaku terhadap korban.

"Satu bulan sebelum kejadian, pelaku ini dari keterangannya ke anggota kita sempat cekcok mulut dengan korban karena pelaku sering mengambil barang bekas di tempat wilayah korban sebagai tugas kebersihan," aku dia.

Atas kejadian itulah pelaku mempunyai niat untuk melakukan aksi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com