RDPS
Honda

Gegara Harganya Mahal, Tradisi Kondangan Bawa Ayam Kini Diganti Amplop

Gegara Harganya Mahal, Tradisi Kondangan Bawa Ayam Kini Diganti Amplop

PAGARALAM. PALPRES.COM – Permintaan ayam pramuka yang meningkat akhir-akhir ini membuat harganya naik menjadi Rp60 ribu hingga Rp63 ribu perekor. 

Tingginya permintaan lantaran masyarakat Kota Pagaralam dan sekitarnya tengah disibukkan kegiatan pesta pernikahan hampir setiap hari di berbagai tempat.

Penjual ayam di Demporeokan, Panca, mengatakan, akibat harganya mahal, pembeli ayam pramuka mulai berkurang. 

“Harga ayam yang mahal banyak dikeluhkan masyarakat. Kami penjual tidak bisa apa-apa,” kata dia.

Ia mengatakan, dirinya mengambil dari distributor sudah dengan harga mahal. Otomatis, ia pun harus menaikkan harga agar tidak merugi. 

Tradisi masyarakat setempat, saat datang ke tempat hajatan membawa ayam. Namun lantaran harganya mahal, maka diganti dengan amplop berisi uang.

"Kami berikan amplop saja, biar praktis," ujar Nisa, ibu rumah tangga.

Menurutnya, kebiasaan warga kalau diundang ke tempat hajatan membawa ayam sudah hampir jadi kewajiban. "Tetapi sekarang sepertinya memberikan amplop lebih masuk akal," cetusnya.

Sementara itu agen ayam di Kota Pagaralam, Arpan, mengatakan, pasokan ayam masih terbilang stabil. Hanya harga jual memang naik tajam. Dari sebelumnya Rp40 ribu hingga Rp45 ribu naik menjadi Rp60 ribu hingga Rp63 ribu perekor. 

“Musim acara pesta pernikahan dan persedekahan, wajar naik permintaan. Tapi saat ini permintaan sedang-sedang saja, bahkan cenderung turun,” kata dia. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: