Honda

Kepala Disnakertrans PALI Tinjau Lokasi Transmigrasi di Tempirai

Kepala Disnakertrans PALI Tinjau Lokasi Transmigrasi di Tempirai

TALANG UBI, PALPRES.COM - Sebagai tindak lanjut proses pembangunan transmigrasi di Sungai Jelike Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PALI, Ir H Endang Silparensi MT bersama Tim Konsultan Perencana dan Tim Pelaksana Kegiatan, akhir pekan lalu mengunjungi lokasi transmigrasi itu.

Kepala Disnakertrans PALI, Ir H Endang Silparensi mengatakan, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut proses pembangunan transmigrasi dari tahun lalu. Di mana pelaksanaannya sesuai juknis yang dilakukan secara bertahap.

"Setelah tahun lalu dilaksanakan pembuatan jembatan penyeberangan dan jalan lingkar pemukiman di lahan transmigrasi juga sudah diupayakan, maka  tahun ini 2022, tim pelaksana kegiatan akan membangun beberapa unit perumahan dan prasarana umum. Seperti pembuatan gudang perlengkapan atau sembako dan balai pertemuan," katanya.

Ia berharap, masyarakat dan pemerintahan desa aktif mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan transmigrasi tersebut.

"Pembangunan transmigrasi ini akan berkesinambungan selama lima tahun ke depan. Tentunya itu akan berdampak positif dan bernilai ekonomis bagi masyarakat sekitar," bebernya.  

Sementara, tokoh masyarakat Tempirai Selatan sekaligus pemandu lapangan, Asmir Bundar menyambut baik akan keberlanjutan pembangunan transmigrasi tersebut. Ia bersama masyarakat berkomitmen mendukung pelaksanaannya.

"Perjuangan untuk mendapatkan penetapan lokasi transmigrasi ini melalui proses panjang sejak tahun 2014. Jadi patut disyukuri dan terima kasih kepada Pemda PALI yang telah memberikan perhatian khusus," ucapnya.

Selain itu, Asmir yang juga keturunan Kario Bundar pada 1967 merasa semangat juang dari sang ayah tetap mengalir untuk berpartisipasi mendorong kemajuan pembangunan di Desa Tempirai.

"Saya mengimbau kepada pemilik lahan sekaligus calon penerima lahan transmigrasi Sungai Jelike, Desa Tempirai Selatan. Kalau ada permasalahan yang belum dipahami terkait transmigrasi, sebaiknya melakukan komunikasi dan mengedepankan musyawarah," ajaknya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: