Honda

120 Guru Ikuti Training of Trainer Menjadi Pelopor Moderasi Beragama di Sekolah yang Digelar FKPT Sumsel

120 Guru Ikuti Training of Trainer Menjadi Pelopor Moderasi Beragama di Sekolah yang Digelar FKPT Sumsel

--

PALEMBANG, PALPRES.COM - Tidak kurang 120 orang guru siap menjadi pelopor moderasi beragama di sekolah. Hal ini setelah mereka mengikuti training of trainer yang diselenggarakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan (Sumsel). Kegiatan internalisasi nilai-nilai agama, sosial, ekonomi dan budaya dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Muqimus Sunnah, Rabu (27/7/2022).

Saat membuka pelatihan tersebut secara resmi, Ketua FKPT Sumsel Ahmad Romi Afriansyah menuturkan, kegiatan training of trainer diikuti 120 guru, yang berasal dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD )hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten/Kota Provinsi Sumsel.

"Selain itu kita juga menggelar lomba pembuatan video bagi guru-guru untuk moderasi beragama," kata Romi ketika diwawancarai usai acara pembukaan.

Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian program yang telah dirancang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), yang diteruskan oleh FKPT Sumsel.

"Ini merupakan kegiatan yang telah digelar ketiga kalinya," jelasnya.

Masih kata Romi, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain Muhammad Suaib Tahir memaparkan materi strategi pencegahan dan antisipasi penanggulangan terorisme. Narasumber berikutnya yakni Periansyah memaparkan materi melanggengkan perdamaian dengan moderasi.

"Kita juga menghadirkan narasumber nasional, Rifai yang memaparkan pelatihan menjadi guru pelopor moderasi beragama di sekolah," ucapnya.

Romi berharap melalui program kegiatan ini yang diikuti satu sampai tiga guru perwakilan dari masing-masing sekolah, agar peran guru maksimal dalam hal pencegahan, penanggulangan paham-paham teroris dan radikal di kalangan pelajar.

"Guru sebagai role model tentunya diikuti dan didengar oleh para muridnya, sehingga peran guru sangat penting dalam memberi edukasi pemahaman yang baik untuk siswanya. Jadi semakin banyak mengikuti kegiatan FKPT maka semakin paham pentingnya menjaga kerukunan dan keberagaman NKRI umat beragama," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: