Launching Aplikasi Belajar Enuma, Beri Insentif Guru PAUD
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe saat melaunching aplikasi belajar Enuma: Bahasa Indonesia, bertempat di Silampari Smart City (SSC) Kota Lubuklinggau.-Frans-palpres.com
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe melaunching aplikasi belajar Enuma: Bahasa Indonesia, bertempat di Silampari Smart City (SSC) Kota Lubuklinggau.
Dalam kesempatab itu, sekaligus pemberian insentif kepada tenaga pendidik PAUD Kota Lubukkinggau.
Acara digelar di Ruang Auditorium Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Kamis (28/7/2022).
Dalam arahannya, Wako berharap aplikasi Enuma memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Dinas Koperasi UMKM Lubuklinggau Beri Pelatihan kepada Wirausaha Pemula
Demikian juga dengan insentif guru PAUD, walaupun nominalnya tidak terlalu besar, namun dirinya berharap bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Sebenarnya Pemkot Lubuklinggau ingin sekali memberikan insentif lebih besar, tetapi karena Covid-19, kondisi keuangan Pemkot juga terbatas, jadi melalui kesempatan ini, atas nama Pemkot Lubuklinggau saya mohon maaf,” ucapnya.
Selanjutnya, Wako menekankan kepada guru PAUD agar terus meningkatkan kinerja, karena guru PAUD merupakan ujung tombak dalam mendidik anak usia dini.
“Di tangan tenaga pendidik PAUD-lah langkah awal pembentukan karakter anak usia dini, kepada Dinas Pendidikan, saya menekankan agar terus berinovasi dalam upaya melahirkan generasi penerus berkualitas,” pintanya.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Beri Pelatihan Bagi Wirausaha Pemula
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera menjelaskan pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga pendidik khususnya guru PAUD.
Adapun tenaga pendidik yang menerima insentif sebanyak 198 orang, untuk enam bulan.
Bunda PAUD Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana menyampaikan semua pihak harus memberikan yang terbaik kepada anak dari usia dini.
Karena apabila anak sudah masuk usia remaja, sulit untuk merubah karakter mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com