RDPS
Honda

Ratusan Pohon Bonsai Dipamerkan di Lapangan Kecamatan Buay Madang Timur

Ratusan Pohon Bonsai Dipamerkan di Lapangan Kecamatan Buay Madang Timur

Sebanyak 250 tanaman bonsai dari berbagai wilayah dan komunitas dijemur atau dipamerkan bersamaan di Lapangan Kantor Camat Buay Madang Timur (BMT), Minggu (31/7/2022).-Foto: Arman/Palpres.com-

MARTAPURA, PALPRES.COM – Sebanyak 250 tanaman bonsai dari berbagai wilayah dan komunitas dijemur perdana atau dipamerkan bersamaan di Lapangan Kantor Camat Buay Madang Timur (BMT), Minggu (31/7/2022).

Camat Buay Madang Timur M Andrie mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan bersifat positif dan mempunyai nilai seni, seperti jemur perdana bonsai. 

“Kita terus lanjutkan ke depannya sampai OKU Timur terkenal sebagai penghasil bonsai. Bonsai ini seni. Sangat telaten dengan menggunakan hati dan tumbuh dengan cinta,” ungkapnya.

Sementara Kapolsek BMT IPTU Alimin menambahkan, memelihara bonsai yang membutuhkan ketelatenan dan ketekunan diyakini mampu memberikan ketenangan. Sehingga akan mampu menciptakan karya seni bernilai tinggi pada tanaman bonsai.

Menurutnya, dengan adanya ketelitian dan ketenangan dalam mengurus bonsai, diyakini akan mampu meminimalisir tindakan-tindakan mengarah ke kriminalitas.

“Bonsai membuat damai. Ini harus disalurkan dan ditularkan ilmunya ke generasi muda, untuk menghilangkan kenakalan dan menggali potensi anak muda,” imbuhnya.

Ketua pelaksana peran dan jemur perdana bonsai, Nurhadi menjelaskan, ada 250 tanaman bonsai yang dipamerkan. Berasal dari OKI, OKU, OKU Timur, dan Way Kanan, Lampung. Even ini sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan para pecinta bonsai.

Untuk itu, lanjut Nurhadi, pihaknya mengharapkan Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui dinas terkait memberikan dukungan kepada para pecinta bonsai. Setidaknya mengagendakan pameran bonsai berskala nasional.

“Setiap keluar (daerah) untuk ikut pameran, kami selalu membawa nama OKU Timur. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Pemda, untuk mengagendakan pameran nasional bonsai di OKU Timur. Itu sangat kami harapkan. Karena kalau kami dari komunitas tidak akan mampu,” ungkapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: