RDPS
Honda

Tidur di Mobil Bisa Sebabkan Kematian, Kok Bisa?

Tidur di Mobil Bisa Sebabkan Kematian, Kok Bisa?

ilustrasi tidur di mobil--Istimewa/palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM- Hati-hati jika sering tidur di mobil, kebiasaan ini bisa membawa kejadian yang tidak diinginkan, yaitu kematian. Kok bisa?.

Bagi pengemudi kondisi tidur di mobil saat lelah melanda sepertinya lumrah. Terlebih sehabis menempuh perjalanan jauh, beristirahat sampai terlelap di mobil kadang menjadi pilihan demi efisiensi.

Apalagi dengan alasan keamanan, slogan “Beristirahatlah saat lelah dan mengantuk!” kerap dijumpai di sepanjang jalan tol. Maka tidak heran jika pengemudi sering menepikan mobil di rest area dan tidur di dalam kendaraan.

Padahal, kebiasaan tidur ini sebaiknya tidak dilakukan karena banyak kejadian berujung kematian. Waduh! Sebenarnya, amankah jika tidur di dalam mobil? 

BACA JUGA:Korlantas Polri Larang Odong-odong Beroperasi di Jalan

Sebelum parno berlebihan, simak dulu deh penjelasan lengkap soal tidur di mobil yang bisa membahayakan kondisi jiwa.

Apakah yang dimaksud dengan kondisi berbahaya saat tidur di mobil? Hal yang dimaksudkan ketika pengemudi beristirahat di mobil dengan mesin, pendingin udara (AC) menyala dan berada di ruang dengan sirkulasi udara minim.

Misalnya, pengemudi tidur dengan mesin dan AC menyala di dalam garasi, atau di lokasi parkir basement sebuah gedung, atau lokasi lain yang minim pertukaran udara.

Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah masuknya gas buang yang mengandung karbon dioksida (CO2) ke dalam kabin. Ini bisa membuat pengemudi keracunan dan mati lemas.

Bagaimana jika tidur di mobil dilakukan di ruang terbuka, seperti di parkiran mall, rest area, atau lahan parkir terbuka hijau lain?

Tidur di mobil sebenarnya aman dan bisa dilakukan, dengan beberapa syarat yang harus diperhatikan.

Utamanya adalah parkirkan kendaraan pada ruangan terbuka, lapangan parkir dengan sirkulasi udara lancar. 

Langkah pertama, sebelum tertidur, selalu pastikan kondisi mesin dan AC telah mati. Ini untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. 

Kedua, tidurlah dengan pola nap sleep atau tidur singkat yang berkualitas. Saat lelah melanda, sebaiknya tidur sebentar dalam waktu 10 menit dan maksimum 25 menit untuk mengembalikan kebugaran dan konsentrasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: