Honda

Selama Pekan Adat, Tiket Sriwijaya Air Hanya Rp 463 Ribu

Selama Pekan Adat, Tiket Sriwijaya Air Hanya Rp 463 Ribu

Stand Sriwijaya Air yang ada di Pekan Adat dan Sriwijaya Travel Fair 2022.--Foto: Sri Devi Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Maskapai Sriwijaya Air selama Pekan Adat menjual tiket lebih murah hanya Rp463 ribu dengan tujuan Pangkal Pinang.  Penjualan tiket ini lebih murah dari tiket regular dengan tarif Rp 608 ribu.

Sales Refresentative Sriwijaya Air, Okta Wulandari mengatakan, promo tiket maskapai Sriwijaya Air ini hanya berlaku selama Pekan Adat dan Sriwijaya Travel Fair 2022 di Atrium Palembang Trade Center (PTC) Mall.

Dijadwalkan, even tahunan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan (Sumsel) akan berakhir hari ini, Ahad (07/08/2022).

“Jika pembelian tiket di luar dari even ini akan dikenakan tarif regular,” kata Okta kepada palpres.com, Sabtu (07/08/2022).

Dia menjelaskan, penerbangan dari maskapai ini hanya ke Pangkal Pinang. Sebelumnya, maskapai ini sendiri melayani penumpang dengan tujuan ke Jakarta, Yogyakarta dan Pangkal Pinang.

“Namun imbas dari pandemi kemarin, kedua tujuan tersebut terpaksa ditutup sementara. Kita berharap setelah melandainya Covid-19, penerbangan kembali normal,” katanya.

Lebih jauh kata Okta, okupansi penumpang ke Pangkal Pinang selama ini sudah cukup baik. Pada hari kerja, okupansi penumpang bisa mencapai 80 hingga 90 persen. Sementara pada hari libur full seat.

“Seperti libur sekolah kemarin, penerbangan kita full penumpang,” katanya.

Khusus penerbangan ke Pangkal Pinang, pelayanannya dibuka setiap hari dengan jadwal penerbangan pukul 10.55 WIB. 

“Promo tiket ini berlaku kapan pun calon penumpang akan berangkat, namun demikian promo ini hanya berlaku untuk pembelian selama Pekan Adat dan Sriwijaya Travel Fair ini berlangsung saja,” ingatnya.

Seperti diketahui, Pekan Adat dan Sriwijaya Travel Fair 2022 resmi dibuka Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Mawardi Yahya.

Beragam kegiatan dalam pekan adat ini seperti edukasi dan pertunjukan aksara ulu, travel talk dengan tema upaya bangkitnya pariwisata di Sumsel dan lainnya.

Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya menjelaskan, kegiatan yang melibatkan 17 Kabupaten/Kota di Sumsel ini, diyakini akan memberikan dampak positif kepada generasi muda.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan literasi kepada masyarakat, terkait dengan kekayaan budaya dan seni yang dimiliki 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, serta mengenalkan budaya dari daerah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: