Honda

Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 3 Suplemen Ini

Turunkan Kolesterol Tinggi dengan 3 Suplemen Ini

Pil minyak ikan.-Alodokter- jpnn.com

BACA JUGA:Sudah Coba Minum Kopi Campur Mentega? Bikin Sehat Lho

Niacin merupakan suplemen vitamin B yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga 30 persen.

Suplemen ini perlu diminum dalam dosis besar agar efeknya bisa terasa, yakni sebanyak 1-3 gram sehari.

Sementara itu, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengungkapkan tips edukasi menghindari kolesterol tinggi usai mengonsumsi daging merah  termasuk daging kambing yaitu  dengan cara memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh serta mengkonsumsi obat yang tepat, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.

Fakta yang menarik, menurut Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk, ternyata daging kambing memiliki angka kolesterol yang lebih rendah  dibandingkan dengan daging sapi dan ayam.

BACA JUGA:5 Makanan Sehat Ini Bikin Pria Perkasa

Artinya, berbeda dengan mitos yang selama ini terjadi.

“Orang-orang tahunya daging kambing tinggi kolesterol jadi identik, takut makan daging kambing, takut kolesterolnya tinggi,” ujar Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita.

Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu khawatir menikmati bahan makanan yang mengandung kolesterol.

Tetapi, perlu waspada memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.

BACA JUGA:Turunkan Asam Urat dengan 3 Buah Sehat Ini

Dia mengatakan, tingginya angka kolesterol pada makanan tidak hanya berdasarkan kandungan bahan makanannya, melainkan, dipengaruhi juga oleh cara mengolah makanan tersebut.

Begitu pula dengan daging kambing yang sering kali disebut tinggi kolesterol. Faktanya, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah dibandingkan  jenis daging merah lain serta daging ayam.

Menurut Adeline, cara memasak daging dan campuran bahan masaknya juga dapat mempengaruhi jumlah kolesterol dari suatu bahan makanan.

“Jadi tidak perlu terlalu khawatir, tapi perlu waspada saja apalagi jika kadar kolesterol kita sudah masuk kategori tinggi,” tegas dr. Adeline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com