Honda

Hendak Ambil Tebu, Bocah 12 Tahun Tewas Tersengat Listrik

 Hendak Ambil Tebu, Bocah 12 Tahun Tewas Tersengat Listrik

Petugas Polsek Muara Beliti saat menunjukkan lokasi tempat bocah 12 tahun tewas kesetrum besi yang beraliran listrik-Zulkarnain-palpres.com

MURA PALPRES.COM- Nasib malang dialami bocah berusia 12 tahun berinsial LV, asal warga Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas.

Bocah malang ini meninggal dunia lantaran diduga akibat tersetrum, karena memegang besi behel 8 Mm yang sengaja dialiri dengan aliran listrik dari rumah warga.

Kejadian nanas tersebut terjadi di perkarangan rumah warga berinisial, SN (45), warga Kecamatan TPK, Kabupaten Mura, sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu (10/8/2022).

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul saat dikonfirmasi, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (11/8/2022).

BACA JUGA:Pemancing Tewas Tersetrum Gegara Pancing Tersangkut Kabel Listrik

"Iya, kemarin malam, sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu (10/8/2022), ada kejadian anak meninggal karena tersetrum jaringan listrik dari rumah warga." kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut bermula, saat korban bersama temannya YS dan RI berjalan ke pekarangan rumah SN dan mau mengambil batang tebu di pekarangan rumah. 

Sedangkan kedua teman korban YS dan RI menunggu dipinggir jalan, tak lama kemudian kedua teman korban mendengar korban berteriak minta tolong.

Lalu teman korban langsung mendatangi korban, dan menemukan korban dalam keadaan terjatuh sambil memegang besi behel 8 mm yang terhubung aliran kabel listrik dari rumah pelaku.

BACA JUGA:Disetrum 12.000 Volt, Supir Taksol Pingsan

Namun teman korban tidak berani membantu korban, karena takut ikut tersengat listrik. 

Kemudian melintas ada warga berinisial, TA dan melihat warga berkumpul lalu mendekati tempat kejadian dan menemukan korban dalam kondisi sudah terjatuh sambil memegang besi behel 8 mm yang terhubung aliran kabel listrik.

Setelah itu, TA mengambil kayu untuk melepaskan tangan korban dari besi yang terhubung aliran kabel listrik, selanjutnya membawa korban ke rumah duka dan menghubungi personel Polsek Muara Beliti. 

Kemudian personel melakukan olah TKP, mengamankan BB serta menghubungi tim medis Puskesmas Muara Kati, untuk melakukan tindakan medis dan visum, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

BACA JUGA: Dua Petugas Perbaikan Jaringan Tersengat Listrik

"Setelah menerima informasi anggota langsung meluncur ke lokasi, dan mengamankan BB dua bilah besi behel 8 mm yang terhubung kabel sepanjang sekitar 4 meter," Ucapnya Kapolsek. 

Pemancing Ikan Kesetrum

Nahas dialami Ahmad Ibrahim Apriansyah bin Afandri (29), warga Komplek DPR, Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Pemancing ini harus meregang nyawa, setelah pancingnya tersangkut di kabel listrik di Desa Ulak Kebahang, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (17/7/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:Pasal Piutang, Ipol Tikam Tetangga Sampai Tewas

Menurut Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, pada saat itu korban sedang memancing ikan menggunakan pancing kerek. Diperkirakan korban melempar pancing dan tersangkut di kabel listrik PLN, yang mengakibatkan korban langsung terjatuh dan ditolong oleh saksi Nurdin.

Pada saat itu, korban masih sadar dan minta minum. Setelah itu korban lemas, lalu dibawa ke Puskesdes setempat. Namun, nyawanya tak tertolong. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Senai untuk divisum.

"Korban diperiksa dokter Tanjung Senai dan dinyatakan sudah meninggal. Tim Inafis Polres Ogan Ilir melakukan pemeriksaan yang kita dampingi bersama tim piket Reskrim. Ditemukan luka bakar di tangan kanan dan luka bakar di jempol kaki sebelah kiri,” ujar Kapolsek, Senin (18/7/2022) 

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat surat peryataan untuk tidak otopsi. Korban langsung dibawa ke rumah duka di Kayu Agung, OKI," tuturnya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com