Palembang Dalam Decentralisatie -Wet 1903 (Bagian Kedua)
Suasana tradisi penghormatan atas pernikahan Pasirah (Kepala Marga) di Tebing Tinggi, Palembang, Sumatera Selatan-tropenmuseum-palpres.com
Kemudian air leding untuk minum, perbaikan urusan pasar (pembaharuan los –los pasar yang ada, pengaturan fonds pasar dan sebagainya), pengaturan tempat-tempat kuburan yang layak untuk berbagai suku bangsa, pembentukan dinas pembersihan dan penyemprotan, perbaikan penjagaan kebakaran, perbaikan pengawasan pembangunan dan bangunan, perumahan, perbaikan kampung dan sebagainya .
Onderafdeeling Locale Raad Ogan Ilir, Komering Ilir dan Lematang Ilir
Onderafdeeling ini dibentuk sebagai organisasi ketatanegaraan yang baru, yang diserahi untuk mengurus kepentingan -kepentingan setempat (local) seperti jalan, pasar, penjaga kebakaran, penerangan jalan dan sebaganya (sepanjang tidak dibebankan kepada marga dan lain -lain ).
BACA JUGA:Surat-surat Herman Neubronner van der Tuuk di Lampung, 1868-1869 (Bagian Ketigabelas)
Locale raad ini disusun di Ogan Ilir dan Komering Ilir semata -mata dari orang -orang Pribumi,di Lematang Ilir terutama dari orang -orang Pribumi, dengan jumlah masing-masing 25 , 19 dan 21 anggota -anggota yang ditunjuk (terutama kepala - kepala rakyat) dan di Lematang Ilir tambahan pula 2 anggota terpilih, yaitu 1 orang Eropa dan 1 orang Timur Tengah . ***
Sumber :
1. Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Selatan, Sejarah perkembangan pemerintahan di daerah Sumatera Selatan, 1996
2. https://langgam.id/cerita-angin-surga-otonomi-daerah-tahun-1903
3. https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/210225978/sejarah-otonomi-daerah-dari-masa-kolonial-hingga-pasca-kemerdekaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com