Jadikan Desa Penandingan Agrowisata Penghasil Buahan Durian

LAHAT, PALPRES.COM - Desa Penandingan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, satu-satunya desa di Pumi yang menerima bantuan bibit buah durian 200 batang berasal dari program Desa BRIlian atau BRI Menanam.

Kepala Desa (Kades) Penandingan, Leo Andika SE mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) sangat berterima kasih kepada BRI yang telah berpartisipasi memberikan bantuan tersebut.

"Tentunya akan membuat desa lebih aktif sebagai penggerak ekonomi desa, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui sektor usaha unggulan," jelasnya, Selasa (23/8/2022).

Dirinya menambahkan, dengan adanya bantuan bibit buah durian ini, tentunya saja membuat Desa Penandingan menjadi agrowisata penghasil buah durian di Bumi Seganti Setungguan.

BACA JUGA:Desa Jagabaya Gelar Lomba Durian Terbaik, Ini Kriterianya

"Dengan begitu, roda perekonomian rakyat di desa semakin bergerak, dalam menambah pendapatan mereka," papar Leo Andika.

Leo Andika meminta kepada penduduk desa agar bisa menjaga dan merawat dengan baik, sehingga bisa menghasilkan buah yang lebat.

"Saya bersama masyarakat akan memastikan bibit durian dirawat semaksimal mungkin, sehingga kedepannya dapat menambah penghasilan untuk warga sekitar," tukasnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Pagaralam, Syafrizal didampingi Kepala Unit BRI Tanjung Sakti, Rico Wijaya menerangkan, pemberian bibit ini merupakan komitmen perusahaan terhadap lingkungan sosial dan governance.

BACA JUGA:Durian Lahat Banjirin Kota Pagaralam

"Diharapkan kedepannya BRI menjadi BUMN terdepan dalam mensukseskan program pemerintah daerah," pungkasnya.  

 Sebelumnya, dari 24 desa perwakilan masing-masing kecamatan, Desa Penandingan Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat berhasil meraih Juara Harapan ll lomba desa tingkat kabupaten.

Kepala Desa Penandingan Leo Andika SE membenarkan, dan mengucapkan rasa syukur atas terpilihnya desa yang dipimpinnya merebut harapan II. 

“Alhamdulillah berkat kerjasama antara BPD, perangkat desa, TP PKK serta tokoh agama, masyarakat dan adat, telah membawa desa kita berhasil merebut harapan II,”  jelasnya Kamis, 25 Mei 2022 lalu.

Sumber: palpres.com