Honda

SMB IV Apresiasi Sepekan Seni yang Digagas DKP

 SMB IV Apresiasi Sepekan Seni yang Digagas DKP

Pembukaan even tahun bertajuk Sepekan Seni gelaran Dewan Kesenian Palembang (DKP) yang dimulai 23 -27 Agustus 2022, terpusat di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. -Dudy Oskandar-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dewan Kesenian Palembang (DKP) kembali menggelar event tahun bertajuk Sepekan Seni yang dimulai 23 -27 Agustus 2022.

Acara terpusat di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Pembukaan acara tersebut di gelar di  halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Selasa, 23 Agustus 2022 malam

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diraja SH MKn yang hadir dalam pembukaan acara itu mengapresiasi kegiatan  tersebut.

BACA JUGA:Wajah SMB II Dilukis Seniman, Sultan Fauwaz: Itu Imajinasi Si Pelukis

Menurut SMB IV, apa yang digagas DKP malam ini adalah even untuk memajukan kesenian dan tradisi yang ada di Kota Palembang.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan even ini terus berlanjut untuk melesterasikan seni dan budaya yang ada di Kota Palembang,” kata SMB IV ini

Ketua Dewan Kesenian Palembang, MS Iqbal Rudianto, mengatakan, Sepekan Seni merupakan salah satu upaya DKP untuk memperkenalkan dan melestarikan kesenian asli Palembang  kepada masyarakat.

Sekaligus mengenalkan even yang masuk dalam kalender pariwisata Kota Palembang.

BACA JUGA: Sanggar Seni Asal Musi Rawas Berhasil Pukau Para Penonton

“Digelarnya even itu agar masyarakat tahu, Palembang kaya dengan tradisi dan potensi untuk menghibur.
Kesenian yang ada  tidak kalah dengan kesenian di daerah lain.

Palembang memiliki tradisi diantara Silat Kuntau, Syaroful Anam yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu,"  katanya.

Lanjut Didit , Sepekan Seni melibatkan enam komite yang ada di Dewan Kesenian Palembang, yakni musik, tari, satra, film, teater dan seni rupa.

Dengan digelarnya acara tahunan ini, dapat menjadikan kesenian dan kebudayaan asli Palembang tetap eksis dan tak hilang oleh kemajuan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com