Honda

Tersangka Sempat Gali Kubur Untuk Mengubur Korban Pedagang Sayur

Tersangka Sempat Gali Kubur Untuk Mengubur Korban Pedagang Sayur

Tersangka pembunuhan pedagang sayur yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir memberikan pengakuan.-Widjan-Palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM- Tersangka pembunuhan pedagang sayur yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir memberikan pengakuan mengejutkan.

Masri Alias Enggik (38) pelaku tunggal pembunuhan Eka Susanti (45) seorang pedagang sayur keliling mengaku, sebelum ditangkal, dirinya sempat menggali kubur untuk pemakaman korban.

"Saat gali kubur untuk korban, perasaan saya sangat tidak enak, hati saya rasa mau pecah," ungkap tersangka yang mengaku bekerja sebagai gali kubur ini, Rabu, 24 Agustus 2022.

Dikatakannya, niat awal dirinya hanya untuk mencuri harta berharga korban. Namun apa daya, korban yang terlelap tidur terbangun.

BACA JUGA:10 Pengoplos Minyak Subsidi Diamankan, Terancam Penjara 6 Tahun

"Korban mau bacok saya, dan saya tusuk satu kali dibagian perutnya, lalu saya langsung pergi, tidak tahu lagi, apakah korban meninggal atau tidak," ujarnya.

Tersangka juga mengaku, tidak melakukan  tindakan asusila dan cabul kepada korban. "Saya tidak menyentuh sedikit pun tubuh korban. Saya menyesal, dan saya siap lahir batin mempertanggungjawabkan perbuatan saya," terangnya dengan tegar.

Diketahui, korban pembunuhan bernama Eka Susanti yang ditemukan tewas pada Rabu 17 Agustus 2022 malam sekira pukul 18.00 WIB.

Menurut keterangan adik korban bernama Adi, berdasarkan informasi warga, korban terakhir kali muncul pada Senin, 15 Agustus 2022.

"Besoknya, kakak saya tidak muncul-muncul, tidak kelihatan. Biasanya kan keliling dagang sayur," kata Adi kepada wartawan.

Pada Selasa sore, keluarga berusaha menghubungi korban melalui telepon, namun tak ada respon. "Handphone korban aktif, berdering, tapi tidak diangkat," ujar Adi.

BACA JUGA:6 Kali Cabuli Pacar, Warga Ogan Ilir Masuk Bui

Keesokannya, salah seorang sepupu korban menghubungi suami korban yang sedang berada di Kayu Agung. Suami, sepupu dan bibi korban mendatangi rumah korban dan mendobrak pintu.

Tiga orang ini kaget menemukan korban dalam keadaan berdarah-darah dan posisi tubuh telungkup sambil meringkuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: