Citraland
Honda

Wayang Palembang Tutup Pekan Seni Dewan Kesenian Palembang

Wayang Palembang Tutup Pekan Seni Dewan Kesenian Palembang

Wayang Palembang dimainkan dengan menggunakan bahasa Melayu Palembang, yang merupakan bahasa asli Palembang dan memiliki kemiripan dengan bahasa Jawa.-Dudy Oskandar-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pekan Seni Dewan Kesenian PALEMBANG (DKP), Sabtu, 27 Agustus 2022  malam secara resmi ditutup oleh Wali Kota PALEMBANG melalui Asisten I Drs. H.M. Yanurpan Yany, S.Sos., M.M.

Penutupan diwarnai dengan penampilan Wayang PALEMBANG menampilkan lakon Jaladri, yang berhasil membius penonton di pelataran Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

Wirawan, Dalang Wayang PALEMBANG dengan apik meramu pertunjukan sehingga berhasil membuat penonton enggan bergeser dari tempat duduk sampai pertunjukan selesai.

Menurut Ketua Panitia Hardi Syaputra, pelaksanaan pekan seni yang berlangsung lebih kurang lima hari tidak akan marak tanpa adanya dukungan Komite Seni Sastra, Tari, Musik, Film, Seni Rumah dan Teater.

BACA JUGA: SMB IV Apresiasi Sepekan Seni yang Digagas DKP

“Saya atas nama ketua panitia pelaksanaan ini, saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan support dari Dinas Kebudayaan Kota Palembang, sehingga pelaksanaan sepekan seni ini sukses terselenggara, " kata Hardi Syaputra.

Sedangkan Ketua DKP MS Iqbal Rudianto mengatakan, Sepekan Seni adalah hari raya bagi para seniman yang ada di Kota Palembang.

Penyelenggaraan kegiatan selama lima hari ini tidak lepas dari dukungan  Dinas Kebudayaan Kota .

“Mudah-mudahan dengan pelatihan yang diberikan dalam sepekan seni oleh masing-masing komite, dapat bermanfaat dan bisa diaplikasikan langsung oleh para seniman dan pelaku seni di Kota Palembang.

BACA JUGA:Wajah SMB II Dilukis Seniman, Sultan Fauwaz: Itu Imajinasi Si Pelukis

Dewan Kesenian Palembang di malam pembukaan juga memberikan apresiasi bagi seniman yang mewakili enam komite yang yang telah berdedikasi tanpa pamrih untuk memajukan dan mengenalkan Kota Palembang ke Provinsi di Indonesia, bahkan ke manca negara,” katanya.

Untuk malam penutupan, pihaknya menampilkan Wayang Palembang  yang merupakan kesenian asli dan harus dilestarikan.

Selain itu ada penampilan Tari Tenun Songket yang dibawakan oleh Sangar Anak Bangsa.

Lalu, lagu yang diisi oleh anak anak milenial  Trio AFI feat Adit, yang cinta akan budaya Palembang, dan Vebri Al-Lintani dan Anto Narasoma seniman membacakan  puisi.

BACA JUGA:Sanggar Seni Putri Sak Ayu Muba Tampil Menawan Hati

Hadir dalam acara itu selain Asisten I , Drs. H.M. Yanurpan Yany, S.Sos., M.M,  Agus Rizal, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang , Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan Cahyo Sulistyaningsih.

Kemudian, Camat Bukit Kecil Alexander Sip, MSi, Sultan Palembang Darussalam , Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja SH Mkn yang diwakili oleh Pangeran Rasyid.

Perwakilan Masata, Komunitas Pedagang Pecinta Kuliner Nusantara (KPPKN) dan para seniman diantaranya Lina Muchtar, Vebri Al-Lintani, Anto Narasoma, Herry Mastari, Teguh Ireng , serta Mang Zai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com