Citraland
Honda

Wakil Bupati Optimis PALI Capai Target Turunkan Angka Stunting

Wakil Bupati Optimis PALI Capai Target Turunkan Angka Stunting

Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono optimis pada 2024 nanti angka penurunan stunting di Kabupaten PALI akan mencapai target nasional 14% seperti dicanangkan pemerintah pusat. -Berry Sandi-Palpres.com

PALI, PALPRES.COM- Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono optimis pada 2024 nanti angka penurunan stunting di Kabupaten PALI akan mencapai target nasional 14% seperti dicanangkan pemerintah pusat. 

Hal itu dikatakan Wakil Bupati (Wabup) PALI saat membuka acara Rembuk Stunting Aksi Konvergensi Penanganan Stunting yang digelar Pemkab PALI di ruang rapat kantor Bupati PALI, Rabu, 31 Agustus 2022. 

Ia menerangkan, penurunan angka stunting di Kabupaten PALI, sudah berada di track yang benar. Dimana, pada 2019 lalu, angka stunting di PALI mencapai 39%.

“Pada tahun 2021 angka stunting menurun menjadi 20,2 %. Insya Allah kita optimis bisa mengejar target nasional angka penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang," terangnya. 

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Bahu Membahu Menekan Potensi Angka Stunting  

Ia menjelaskan selisih 6% antara angka stunting di PALI dengan target nasional memiliki peluang yang besar untuk mencapainya. 

“Dengan jumlah penduduk yang sedikit, wilayah yang tidak terlalu luas, tentu kita bisa dan mampu mencapai target itu," jelasnya.

Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MM menuturkan, kegiatan rembuk stunting digelar berdasarkan UU nomor 36, Perpres nomor 72 tahun 2021, Perda nomor 3 tentang RPMJD tahun 2021 dan Perbup nomor 64 tahun 2021.

“Kegiatan ini digelar untuk memastikan komitmen dalam melakukan pencegahan stunting di kabupaten PALI, mengurangi hambatan, melaporkan hasil pencegahan stunting serta mengapresiasi kerja stakeholder yang telah berhasil melakukan pencegahan stunting,” tuturnya.

BACA JUGA:UPPKSAI Akan Dibentuk di Lubuklinggau, Demi Kesejahteraan Anak

Kegiatan rembuk stunting digelar secara online dan offline. Dimana peserta berasal dari OPD di lingkungan Pemkab PALI, organisasi kemasyarakatan terkait dan tokoh agama serta diundangnya pemateri dari Bappeda Provinsi, Kepala Dinas KB Provinsi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: