RDPS
Honda

Satgas Covid 19 OKU Bagikan Masker Gratis dan Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes

Satgas Covid 19 OKU Bagikan Masker Gratis dan Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes

Tim Satuan Tugas (Satgas) Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menggelar operasi yustisi dengan membagikan masker kepada pengendara yang melintas.-Yenson-Palpres.com

OKU, PALPRES.COM- Tim Satuan Tugas (Satgas) Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali menggelar operasi yustisi.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dengan melakukan pembagian masker secara gratis kepada pengguna jalan yang di pusatkan didepan markas Koramil Kota Baturaja, Jumat 2 September 2022.

Ketua Tim Satgas Prokes Kabupaten OKU; Agus Salim mengatakan, Operasi Yustisi yang rutin digelar oleh Tim Prokes merupakan sebuah upaya pihaknya dalam mencegah penyebaran Covid 19 di Kabupaten OKU serta memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu mematuhi Prokes Covid 19.

Menurut dia, tidak hanya memberikan himbauan agar masyarakat selalu mematuhi aturan prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas.

BACA JUGA:Tekan 3C, Polres OKU Giatkan Patroli Malam 

Pihaknya bersama seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Satgas Prokes juga membagikan masker secara geratis kepada pengguna jalan.

Sebelumnya Dinkes Kabupaten OKU mencatat adanya tiga kasus baru warga di Kabupaten OKU yang dinyatakan positif terpapar Covid 19.

Kepala Dinkes OKU, Rozali melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto mengatakan, setelah sempat zero kasus covid 19.

Kini kembali muncul kembali tiga kasus aktif Covid 19 yakni tiga pasien positif Covid 19 tersebut saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit di Kabupaten OKU. 

BACA JUGA: Waspada, Varian Baru Covid-19 Dipredikasi Muncul Diawal 2023

Menurut dia, tiga pasien positif covid 19 semuanya diketahui berjenis kelamin pria dewasa.

"Dari hasil tes swab terhadap tiga pasien ini semuanya dinyatakan positif," katanya kepada wartawan.

Hanya saja sambung dia, pihaknya belum mengetahui secara pasti riwayat pasien yang terpapar Covid 19, karena masih dilakukan pelacakan kasus untuk memutus rantai penyebarannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: