Honda

6 Mahasiswa STKIP OKUT Kuliah di Taiwan

6 Mahasiswa STKIP OKUT Kuliah di Taiwan

nam Mahasiswa dari Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah OKU Timur mengikuti program pertukaran Pelajar ke Negara Asia, yakni di Kampus Universitas Taiwan--Istimewa/palpres.com

OKU TIMUR, PALPRES.COM- Sebanyak 6 Mahasiswa dari Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah OKU TIMUR mengikuti program pertukaran Pelajar ke Negara Asia, yakni di Kampus Universitas Taiwan selama 3 Semester.

Keenam Mahasiswa tersebut Riska Pebriyanti, Susan, Betty Triyani, Andri Indah Susila, Delvi dari Prodi PGSD, dan Imam Mustofa dari Prodi Pend Matematika.

Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur H Didi Franzhardi, M Pd mengatakan, untuk bisa mengikuti program pertukaran Mahasiswa ini harus menguasai komunikasi bahasa Inggris secara aktif karena mereka akan belajar dan diajar oleh dosen-dosen dari luar negeri dan teman-teman mahasiswa yang berasal dari penjuru dunia.

“Ini salah satu bentuk STKIP Muhammadiyah OKU Timur dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa di OKU Timur. Meski kami Kampus baru namun terus membuat inovasi baru tanpa henti. Program pertukaran mahasiswa ke Asia University Taiwan bisa diikuti oleh mahasiswa mulai dari semester 3 sampai dengan semester 7,” kata Didi, Sabtu 3 September 2022.

BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan Raih Penghargaan dari BKN RI

Didi menambahkan, program pertukaran Mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur ini akan terus dibuka setiap tahunnya sehingga diharapkan wawasan dan kemampuan mahasiswa sama dengan mahasiswa taraf internasional yang kuliah di Negara Taiwan.

Oleh karena itu bagi masyarakat yang ingin kuliah di luar negeri maka salah satunya jalan ialah kuliah di kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur, yang memiliki program pertukaran Mahasiswa ke Asia Universitas Taiwan. 

Program yang hanya di miliki kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur di wilayah Sumbagsel.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

“Bagi Mahasiswa dan Mahasiswi kami yang akan mengikuti program pertukaran mahasiswa ini, semoga mampu menjalani perkuliahan dengan baik dan lancar selama 3 semester ke depan. Karena mereka akan bertemu dengan dosen dan kawan-kawan mahasiswa asing dari berbagai negara yang utamanya adalah bahasa Inggris. Dan perlu saya sampaikan selama perkuliahannya gratis,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: