Kemlu Taiwan Gelar Pekan Kesetaraan Gender di New York, Mantan Presiden Tsai Beri Kejutan Ini

Foto bersama disela-sela “Pekan Kesetaraan Gender Taiwan 2025” (Taiwan Gender Equality Week/TGEW) yang diadakan di New York, Amerika Serikat.--SMSI
NEW YORK, PALPRES.COM – Kemlu Taiwan atau MOFA mengadakan acara “Pekan Kesetaraan Gender Taiwan” di NEW YORK.
Dalam momen itu, Mantan Presiden Tsai Ing-wen memberi kejutan tampil via video dan memberi papar mengenai pencapaian Taiwan dalam kesetaraan gender di Taiwan Women's Power Cultural Night
Diketahui, rangkaian kegiatan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Taiwan bertajuk "Pekan Kesetaraan Gender Taiwan 2025” (Taiwan Gender Equality Week/TGEW) yang diadakan di New York, Amerika Serikat, telah dimulai pada 10 Maret dan akan berlangsung hingga 21 Maret 2025.
Kegiatan tersebut dirancang sesuai dengan tema utama sesi ke-69 Komisi Status Perempuan PBB (Commission on the Status of Women/CSW).
BACA JUGA:Kekuatan Perempuan Taiwan Menanjak di Kancah Internasional, Ini Buktinya
BACA JUGA:Wow! Mikha Tambayong Raih Penghargaan Sebagai Duta Pariwisata Taiwan
Acara utama, “Malam Budaya Kekuatan Perempuan Taiwan” (Taiwan Women's Power Cultural Night) yang diselenggarakan pada 12 Maret di Kantor Perwakilan Taiwan di New York mengusung tema “Taiwan Main Stage: Celebrating Women’s Resilience and Progress.
Kejutan dari Mantan Presiden Taiwan
Malam budaya tersebut menghadirkan kejutan spesial berupa video rekaman dari mantan Presiden Tsai Ing-wen.
Dalam video tersebut, ia memaparkan pencapaian Taiwan di bidang kesetaraan gender kepada dunia.
BACA JUGA:Beasiswa MOE Taiwan 2025 Beri Kesempatan Buat Pelajar Indonesia, Tiap Bulan Dapat Rp9,8 Juta!
BACA JUGA:Jelang Imlek, Seri Mini-Dokumenter Karya Sutradara Indonesia Ini Tayang di Channel TV TaiwanPlus
Wakil Perdana Menteri Kerajaan Eswatini Thulisile Dladla, mantan Duta Besar Departemen Luar Negeri AS untuk Masalah Perempuan Global Kelley Currie, dan Duta Besar keliling Taiwan Liu Po-chun turut hadir untuk menyampaikan pidato kunci.
Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di New York, Lee Chih-chiang, dalam pidato pembukaannya mengatakan bahwa Taiwan telah berupaya maksimal dalam memperkuat pemberdayaan perempuan dan telah mencapai hasil yang signifikan.
Ia juga menekankan bahwa kesetaraan gender adalah hak asasi manusia yang mendasar dan tidak boleh meninggalkan siapa pun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: smsi