Honda

Surat Edaran Dishub Belum Keluar, Pengelola Travel Sudah Naikkan Tarif

Surat Edaran Dishub Belum Keluar, Pengelola Travel Sudah Naikkan Tarif

Polres menjaga Terminal Pagargading jurusan Jarai dan Pendopo yang sempat mogok-Eko Wahyudi-Palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM- Dishub Kota Pagaralam, Zulfarmansyah melakukan pengawasan terhadap tarif angkutan.

Baik itu Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) hingga kini pihaknya masih menunggu edaran dari pemerintah Provinsi. 

“Kalau edaran tarif angkutan AKAP dan AKDP sudah keluar, tentu kita akan lakukan pengawasan di lapangan,” ujar Kepala Dishub Kota Pagaralam, Novi Endri melalui Kabid LLAJ.

Kebijakan kenaikan BBM beberapa hari lalu mulai membuat tarif angkutan umum juga turut naik. 

Angkutan jurusan Pagaralam-Jarai dan Pagaralam-Pendopo bahkan sempat mogok karena menuntut kenaikan tarif angkutan. 

BACA JUGA:Bantu Warga Terimbas Kenaikan BBM Polres Pagaralam Bagikan Sembako

Bahkan mereka sudah mulai menaikkan ongkos dari Rp2.000 ke Rp3.000 kepada para pelajar. Untuk dewasa tarif Pagaralam-Jarai yang biasanya Rp5 ribu dinaikkan menjadi Rp10 ribu. 

Sementara untuk jurusan Pendopo dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu.

Kenaikan juga dilakukan para pengusaha travel. Mereka mengaku terpaksa menaikkan tarif karena tidak sesuai lagi dengan kenaikan BBM.

“Kenaikan tarif jasa angkutan travel ini tidak serta merta kita terapkan begitu saja, tapi tetap melalui mekanisme dan kajian dengan meminta tanggapan dari para konsumen, selaku penikmat jasa angkutan travel,” ujar salah seorang Pengelola Jasa Travel Pagaralam, Romli, kemarin.

Diakui Romli, penerapan kenaikan tarif jasa travel sendiri lebih kepada penyesuaian akan kenaikan harga BBM itu sendiri, dengan kenaikan tarif sebesar Rp20 ribu per tiket, yang sebelumnya di harga tiket Pagaralam-Palembang Rp150 ribu dan kini menjadi Rp170 ribu, sehingga bisa dibilang mengalami kenaikan sekira 0,2%.

BACA JUGA:Harga Eceran BBM Tembus Rp 13 Ribu Per Liter di Martapura

“Pertimbangan kita menaikkan tarif travel ini untuk mengimbangi biaya operasional dan juga ongkos jalan. Konsumen kita pun sangat memaklumi kondisi ini. Meski BBM mengalami kenaikan, tapi untuk stok BBM solar lancar. dan tidak sulit didapatkan di SPBU. Beda jauh bila dibandingkan harga BBM solar di harga lama, untuk mendapatkan solar pun sangat sulit sekali,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: