Honda

Tiga Kasus DBD di PALI Masih Kategori Ringan

Tiga Kasus DBD di PALI Masih Kategori Ringan

Warga melakukan fogging di daerah endemi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten PALI. -Berry Sandi-Palpres.com

TALANG UBI, PALPRES.COM - Seiring dengan peralihan musim dari kemarau ke penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mencuat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Salah satu daerah yang saat ini endemi adalah Jerambah Besi, Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi. 

Di daerah ini, sudah ada tiga warga yang terserang DBD.

Untuk mengantisipasi merebaknya penyakit DBD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI memerintahkan Puskesmas Karta Dewa untuk melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan yang warganya terjangkit DBD. 

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Pagaralam Waspadai Banjir dan DBD

Plt Kepala Dinkes Kabupaten PALI, dr Zamir Alvi mengakui, sudah ada laporan terkait kasus DBD. Pasien yang terjangkit sudah ditangani medis, baik di Puskesmas ataupun yang dirujuk ke rumah sakit. 

"Tidak ada kasus yang kronis. Hanya diambil tindakan medis ringan, karena kasus DBD di PALI baru sebatas gejala. Rata-rata yang terkena DBD adalah anak-anak dan remaja," katanya, Rabu, 8 September 2022.

Ia menerangkan, untuk menekan pertumbuhan nyamuk penyebar virus DBD, maka dilakukan fogging di wilayah endemis.

"Kita juga membagikan bubuk abate untuk menghilangkan jentik nyamuk di bak mandi atau penampungan air," terangnya. 

BACA JUGA:Cegah DBD, Kilang Pertamina Plaju Semprot Fogging di Lokasi ini

Ia menyarankan dalam mencegah nyamuk penyebab utama DBD,  sudah tersedia alat fogging di setiap desa yang dibeli pemerintah desa melalui dana desa atau alokasi dana desa. 

"Sudah ada beberapa desa yang memiliki alat fogging. Untuk obat atau racun nyamuk saat fogging, kita bisa bantu. Jadi dengan adanya alat fogging di setiap desa, ketika ada warga terserang DBD, bisa cepat ditanggulangi dengan melakukan fogging di lingkungan tersebut," sarannya.

Zamir menghimbau warga PALI agar menjaga kebersihan lingkungan.

Terutama memperhatikan aliran air atau tempat-tempat yang disinyalir menjadi genangan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: