Honda

Massa PKS Palembang Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM

Massa PKS Palembang Tegas Tolak Kenaikan Harga BBM

Massa DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Palembang menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM. Aksi itu berlangsung di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). -Kurniawan-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ratusan massa dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Palembang memadati Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). 

Mereka menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ini demo yang kesekian kalinya di Kota Palembang dalam upaya penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi. 

Beberapa hari terakhir, aksi demo dilakukan mahasiswa dan buruh dengan titik pusat aksi di DPRD Sumsel

BACA JUGA:Kapolri Sebut Ferdy Sambo Berbohong Berkali-kali

Pantauan di lapangan, massa memadati area depan Monpera dengan pengawalan pihak kepolisian dari Polrestabes Palembang.

Terlihat juga mobil sound system Raisa pengurai massa terparkir di depan Monpera. 

Sementara koordinator aksi terus menyuarakan dan memberikan arahan kepada massa menggunakan pengeras suara.

Terlihat juga Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel dari Fraksi PKS, Mgs Syaiful Padli didampingi pejabat PKS lainnya. 

BACA JUGA:Saat Raja Charles III Canggung Masuk Istana Buckingham

Koordinator lapangan Ahmad Kamil ketika diwawancarai mengatakan bahwa aksi partai PKS turun ke Monpera hari ini merupakan aksi simpatik Flashmob PKS menolak kenaikan harga BBM. 

"Kita berdiri bersama rakyat untuk menyuarakan hati rakyat dalam struktur ke pemerintah, sehingga harga BBM turun," ujarnya.

Sementara diketahui, DPD PKS Kota Palembang akan melakukan aksi simpatik Flashmob PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di Bundaran Air Mancur Masjid Agung Kota Palembang dengan jumlah masa mencapai 1.000 orang.

Sebelumnya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Palembang secara tegas menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar, yang telah diumkan presiden  Joko Widodo, pada 3 September lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: