Tradisi Arakan Pengantin Sunat di Lubuklinggau Sulit Ditemui
Salah satu tradisi arakan pengantin sunat yang ada di Jalan Kenanga II Lubuklinggau Utara II, Ahad, 11 September 2022.-Foto: Zulkarnain-
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Tradisi arakan pengantin sunat saat ini sudah sulit ditemui di Kota Lubuklinggau.
Padahal, tradisi ini sudah sudah terjadi sejak turun temurun.
Wartawan palpres.com mendapat kesempatan langka dengan melihat tradisi tersebut di Jalan Kenanga II Lubuklinggau Utara II, Ahad, 11 September 2022.
Dari tradisi ini, anak-anak yang disunat diarak dengan cara menunggangi kuda.
BACA JUGA:PT Pegadaian Kanwil III Palembang Gelar Sunatan Massal
Anak yang disunat atau dikhitan biasanya diarak keliling kampung di Kota Lubuklinggau.
Arakan tersebut diiringi kuda lumping.
Salah seorang tokoh masyarakat, Adi (65) menjelaskan jika tradisi arakan ini masih sering dilakukan masyarakat.
Setiap anak yang dikhitan selanjutnya diarak keliling kampung.
BACA JUGA:Semarakkan HUT OKU Ke- 112, Dinkes OKU Rencanakan Sunatan Massal Gratis
Tujuannya sebagai rasa syukur orang tua yang sudah mengkhitankan anak-anaknya.
"Namun sekarang sudah sulit ditemui karena terkendala biaya yang mahal dalam setiap pergelarannya," kata Adi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: