Berkendara Lebih Nyaman dan Efisiensi BBM dengan All New Ertiga Hybrid, Intip Kelebihannya

PALEMBANG, PALPRES.COM- Nyaman dan irit menjadi dua kata yang patut disematkan pada All New Suzuki Ertiga Hybrid saat wartawan Palpres.com menjajal ketangguhan kendaraan saat media test drive regional Palembang.

Rute yang dijalani mulai dari showroom Suzuki Thamrin di Jalan Mayor Santoso-Unsri Indralaya dengan jarak tempuh ± 40km dan perkiraan waktu tempuh ± 1 jam.

Selama perjalanan, berkendara menggunakan All New Ertiga Hybrid ini terasa nyaman dengan minim guncangan meski melewati jalan berlubang.

“All New Ertiga hybrid ini juga sudah menggendong teknologi canggih karena sembari berkendara, All New Ertiga Hybrid juga bisa mengecas baterai lithium ion yang bisa dilihat dari indikator pada panel,” ujar  Arfani, Train Employment Suzuki Thamrin/ PT Nusa Sarana Citra Bakti (NSCB).

BACA JUGA:All New Ertiga Hybrid Sematkan Fitur Canggih Terkini, Intip Harganya

Hebatnya lagi, kelebihan yang diusung Suzuki Ertiga Hybrid yang pertama adalah teknologi hybrid dan di Indonesia saat ini belum ada LMPV hibrida buatan lokal dan Ertiga adalah satu-satunya.

Kondisi jalan perkotaan yang padat tanpa melalui jalan tol dan dengan kondisi jalan yang menanjak berimbas pada efisiensi penggunaan BBM All New Suzuki Ertiga Hybrid.

Dan ini terlihat pada tipe matic berada di angka 28,9 km/liter, dan penggunaan BBM tipe manual sebesar 34,5 km/liter usai dilakukan test drive. 

Efisiensi penggunaan BBM ini sangat berpengaruh dari Teknologi Smart Hybrid dari All New Suzuki Ertiga Hybrid. 

Teknologi Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery yang akan membantu mesin dalam pembakaran serta mempercepat dan memperhalus proses penghidupan mesin. 

Teknologi ini juga meringankan kerja mesin saat mobil berakselerasi, sehingga dapat menghemat bahan bakar.

Kelebihan Suzuki Ertiga Hybrid selanjutnya adalah kemunculan fitur idling stop system. Teknologi ini berfungsi menghemat BBM.

“Cara kerja idling stop system di Ertiga Hybrid, dengan menonaktifkan mesin secara otomatis saat mobil berhenti. Ini mampu membuat konsumsi BBM bisa ditekan, alias tidak terbuang sia-sia. Lalu saat pedal gas diinjak, mesin otomatis aktif kembali,” jelasnya.

Sumber: palpres.com