Danramil 405-07/PP Potong Tumpeng, Pra TMMD ke 115 Dimulai

LAHAT, PALPRES.COM - Sebagai wujud syukur atas karunia dan rahmat serta rezeki dari Allah SWT, masyarakat Desa Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten LAHAT, mengelar syukuran kecil-kecilan atas dipilihnya desanya untuk lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/LAHAT.

Rasa syukur tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng langsung oleh Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP diwakili Danramil 405-07/Pulau Pinang, Kapten Inf Mulyadi, dihadapan Kepala Desa (Kades) tokoh agama, masyarakat, serta personel TNI pendukung dalam TMMD.

Kepala Desa (Kades) Pagarbatu, Kecamatan Pulau Pinang, Yuniardi mengemukakan, atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) sangat berterima kasih dan bangga, karena desanya dipilih sebagai lokasi program TMMD ke 115.

"Alhamdulillah, saya dan masyarakat desa mengucapkan syukur, sebab Desa Pagarbatu dipilih tempat pembangunan yang dikerjakan oleh TNI," katanya, Kamis, 15 September 2022.

BACA JUGA: TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat Siapkan Enam Unit Rumah Penduduk jadi Penginapan

Dirinya mengemukakan, terutama sekali dalam sektor infrastruktur akses jalan yang akan dibangunkan, sepanjang lebih kurang 2,2 Kilometer (KM) dan lebar hingga 8 meter.

"Selain jalan penghubung Desa Pagarbatu dan Perigi, pastinya akan mempermudah masyarakat dalam mobilitas dan aktifitas mereka ketika ada akses jalan," tukas Yuniardi.

Sementara itu, Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP diwakili Danramil 405-07/Pulau Pinang, Kapten Inf Mulyadi menuturkan, program TMMD ini memang agenda rutin yang dilakukan di pedesaan.

"Banyak yang akan dikerjakan, dari pembukaan akses jalan, rehab masjid, bedah rumah, pembangunan sarana pemandian umum dan bakti sosial (Baksos) lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:TMMD ke 115, Kodim 0405/Lahat Bangun Pemandian Umum

Dirinya berharap, tentunya tidak hanya personel TNI semata dibantu oleh masyarakat des,  sehingga saling bahu membahu dan bergotong royong.

"Inilah yang menjadi TNI kuat karena berada di tengah-tengah rakyat. Dan mereka mau ambil bagian untuk melakukan pekerjaan secara bersama-sama, pun sebaliknya," tukas Mulyadi.  

 

 

Sumber: palpres.com