Hasil Survei! Mahasiswi Resah Maraknya Begal Payudara: Kami Berpakaian Sopan Masih Jadi Korban

BACA JUGA:Jadi Korban Begal Payudara, 2 Mahasiswi di Palembang Lapor Polisi

“tentunya khawatir dan merasa gak aman sih pak, karna kejadiannya disekitaran kampus,”

“Saya pribadi merasakan cemas yang begitu tinggi diiringi dngan rasa khawtir dan takut akan namanya begal payudara, jadi takut untuk jalan sendiri dan membuat saya lebih berhati-hati dalam segala bidang  terutama dalam berpakian  dan bergaul dngan orang baru, Kurang lebih seperti itu yang saya rasakan,”

“Menurut saya pastinya akan membuat khawatir, karena harusnya kami berkuliah dengan keadaan yang aman dan damai tetapi akibat adanya kejadian seperti itu membuat saya atau teman teman yang lain tentunya merasa was-was dan tidak tenang serta merasa khawatir apabila sedang berjalan kaki sendirian di area sekitar kampus”

“Dengan adanya kasus begal payudara ini membuat saya pribadi merasa sangat khawatir serta lebih waspada apa lagi terhadap laki-laki asing yang gerak-geriknya mencurigakan”

BACA JUGA:Satu Pelaku Begal di Tanjung Barangan Palembang yang Viral Ditangkap

“Kasus begal payudara ini harus cepat di temukan si pelaku karena meresahkan mahasiswi dan membuat mahasiswi cemas berlebihan jika berjalan sendirian”

“Adanya kasus ini membuat wanita khususnya saya merasa khawatir pak, apalagi bila berpergian jalan kaki sendirian”

“Terkait kasus begal payudara yang sedang marak membuat mahasiswi khawatir dan takut saat jalan kaki sendiri karena alasan tidak aman. Dari kasus ini membuat saya untuk lebih hati-hati dan waspada. Apalagi kalau lagi di luar atau di jalan di sekitar kampus”

Sebelumnya, dua orang mahasiswi salah satu Universitas di Palembang, menjadi korban pembegalan payudara oleh orang tidak dikenal.

BACA JUGA:Aksi Heroik Pria di Palembang Berhasil Lumpuhkan Begal Sadis

Akibatnya kedua mahasiswi ini melaporkan kejadian ke SPKT Polda Sumsel.

Peristiwa ini terjadi Jalan Sekip Jaya, Lorong H Abu Bakar, Kecamatan Kemuning Palembang, dengan hari yang berbeda, hingga saat ini pelaku masih berkeliaran.

Korban sendiri diketahui berinisial ES (20) dan temannya PT (20) mengatakan bahwa pelecehan seksual (begal payudara,red) yang dialaminya terjadi pada Senin 19 September 2022 sekitar pukul 08.46 WIB.

"Pada saat kejadian itu, saya mau pergi kuliah. Namun tiba-tiba datang dari depan seorang pria dengan menggunakan motor langsung berhenti didepan saya," ujar ES, Rabu 21 September 2022.

BACA JUGA:Dor! Begal Sadis di Jalan Demang Palembang Ditembak Polisi

Dikatakan ES bahwa, pria yang mengendarai motor itu langsung memegang bagian sensitifnya.

"Dia memegang bagian sensitif saya (sebelah kiri), saya langsung teriak sehingga pelaku melarikan diri," ujarnya.

Selain ES, ternyata temannya PT yang juga menjadi korban mengaku kejadian yang dialaminya terjadi pada tanggal 30 Agustus 2022 sore.

Sumber: