Honda

Lokasi Semburan Lumpur Dipasang Police Line, Warga Dilarang Mendekat 20 Meter

Lokasi Semburan Lumpur Dipasang Police Line, Warga Dilarang Mendekat 20 Meter

Semburan lumpur setinggi 100 meter di belakang asrama putri Sekolah Menara Fitrah Jalintim Palembang-Indralaya KM 35, Kelurahan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir. -Widjan-Palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM – Anggota Polres Ogan Ilir langsung memasang Police Line di dekat lokasi semburan lumpur di belakang asrama putri Sekolah IT Menara Fitrah, Sabtu, 24 September 2022.

Pemasangan ini dimaksudkan agar masyarakat tidak mendekat di lokasi semburan dengan jarak 20 meter.

Dari hasil pantauan palpres.com, semburan lumpur hasil dari galian sumur bor tersebut masuk dalam kategori lumpur dingin.

Hingga saat ini, semburan lumpur sudah mulai mereda.

BACA JUGA:Semburan Lumpur Setinggi 100 Meter Hebohkan Warga Indralaya

Namun begitu, volume air yang terkandung dalam lumpur masih tetap tinggi.

Sebelumnya, fenomena alam, akibat aktivitas penggalian sumur bor di belakang asrama putri Sekolah Menara Fitrah yang terletak di Jalintim Palembamg-Indralaya Km35, Kelurahan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir, membuat semburan lumpur.

Wargapun menjadi geger, lantaran tiba-tiba muncul semburan air lumpur dari dalam tanah. Bahkan ketinggian semburan air lebih dari 100meter.

Pantauan akibat fenomena alam tersebut, warga berduyun-duyun mendatangi lokasi sumur bor yang belum selesai tersebut. Semakin malam wargapun makin ramai memadati lokasi.

BACA JUGA:Warga Indralaya Geger, Ada Semburan Air Lumpur Dari Dalam Tanah Komplek Sekolah Menara Fitrah

Bahkan warga bergantian mengabadikan fenomena alam ini.

Informasi yang berhasil dihimpun bahwa, Sekolah Menara Fitrah Indralaya mendapatkan bantuan air bersih berupa sumur bir dari Pemprov Sumsel.

Di Ogan Ilir ada 6 titik atau lokasi sekolah islam yang mendapatkan bantuan bersih tersebut berupa sumur bor. Antaranya Ponpes Attauhid Pemulutan, Sekolah Menarah Fitrah Indralaya, RU Alquran Payaraman dan sebagainya.

Menurut pengurus Yayasan Menara Fitrah Mut-in Sabtu 24 September 2022 malam mengatakan bahwa 4 hari lalu dari ada tim dari pengerjaan sumur melakukan kegiatan menggali sumur menggunakan bor di belakang Asrama Putri Sekolah Menara Fitrah.

BACA JUGA:Pemdes Mengkenang Lahat Boleh Gunakan Dana Covid-19, Tapi Hanya Untuk Empat Hal Ini

Aktivitas dilakukan seperti biasa. Namun pada hari ini sekitar pukul 18.30wib tiba-tiba dia dipanggil oleh salah seorang yang mengerjakan sumur bor tersebut.

"Ini sumurnya keluar air lumpur, kemarin pada saat penggalian 75meter belum ada air yang keluar. Kemudian penggalian sumur sampai 100meter air juga belum didapat. Namun tiba-tiba sesaat kemudian dari dalam tanah keluar air lumpur. Sampai saat ini semburan keras air lumpur dan bunyi deru seperti air ombak di laut terus terdengar," terang Mut-In.

Menurutnya kejadian tersebut belum pernah terjadi di sekolahnya.

"Kami telepon kepala pelaksananya, dia hanya bilang hal ini bisa diatasi, namun harus dimasukkan pipa. Tapi sampai saat ini tidak datang. Di asrama putri ada 16orang siswa dan sudah kami evakuasi ke asrama lainnya demi keamanan,"katanya.

BACA JUGA:Warga Dan Kades Peracak Jaya Laksanakan Jumat Bersih

Sekitar pukul 21.10wib Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi langsung meninjau ke lokasi adanya fenomena semburan air lumpur di Sekolah Menara Fitrah tersebut. Bahkan ia langsung melihat dengan jarak 15meter dari lokasi semburan air lumpur tersebut .

Warga Indralaya Lubis mengatakan sangat khawatir adanya fenomena ini, pasalnya rumahnya sangat dekat sekolah tersebut, dengan jarak 150meter dari lokasi.

"Jangan sampai seperti kejadian seperti lumpur lapindo, namun kami cemas dan khawatir karena hal tidak pernah terjadi disini. Diharapkan pihak terkait segera bisa mengatasinya demi keamanan warga. Alhamdulillah Pak Bupati Panca langsung meninjau sekolah ini untuk melihat langsung semburan air lumpur," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: