Kapolrestabes Palembang Berikan Bantuan kepada Bocah Alami Lumpuh Layu
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib bersama istri Ny Noni Ngajib memberikan bantuan kepada Rini, yang ditemani orang tuanya Nuraini.-Kurniawan-palpres.com
BACA JUGA:Meria Dapat Kursi Roda, Kapolrestabes Palembang: Kita Rujuk Agar Bisa Dioperasi
Mirisnya, ia sama sekali tak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota untuk membantu pengobatan anaknya.
Sebab suami Nuraini yakni Asnarik, hanya bekerja sebagai kuli panggul di Pasar 16 Ilir.
Penghasilan sang suami hasil bekerja sebagai kuli panggul hanya berkisar Rp18 ribu hingga Rp60 ribu per hari, yang harus dicukupkan untuk memenuhi kebutuhan ketiga anaknya.
Sementara Nuraini berjualan es dan jajanan anak-anak di depan rumahnya.
BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang Himbau Masyarakat Waspada Orang Tak Dikenal
Kondisi Nuraini yang panik ketika sang bayi dirujuk ke rumah sakit, membuatnya memberikan ASI ekslusif ketika Ririn yang masih bayi saat ia menginap di rumah sakit.
Usai diberi ASI, Ririn pun kejang-kejang dan membuatnya menjadi lumpuh seperti sekarang.
"Tak sengaja memberi ASI, karena ditanya sama orang yang waktu itu sekamar sama saya di rumah sakit.
Kenapa kok bayinya belum nangis, coba kasih ASI, katanya.
BACA JUGA: Resmikan Aula Polsek Plaju, Kapolrestabes Ingatkan Kapolsek Tentang Dua Permasalahan Ini
Salahnya saya karena mungkin panik, jadi saya kasih ASI ke Rini jadinya malah kejang-kejang, " jelasnya.
Kini sampai usia Rini sudah menginjak 10 tahun Nuraini dan suaminya Asnarik, masih terus berjuang menghidupi Rini dan kedua anaknya yang lain.
Dan berharap adanya bantuan dari Pemerintah untuk membantu biaya pengobatan dan kebutuhan Rini.
"Kami berharap sekali ada bantuan dari Pemerintah, untuk membantu mengobati Rini dan memenuhi kebutuhannya, " tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com