RDPS
Honda

30 Persen Kawasan Hutan Dangku Muba Dikelola Sangat Baik

30 Persen Kawasan Hutan Dangku Muba Dikelola Sangat Baik

PJ Bupati Muba melakukan penanaman bibit buah mangga di kawasan hutan Dangku Desa Dawas Kecamatan Keluang.-Kominfo Muba For Palpres.com-

MUBA,PALPRES.COM- Isu kerusakan lingkungan dan penekanan emisi menjadi konsen Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi untuk upaya menjaga Kabupaten Muba. Selasa 27 September 2022, Pj Bupati Apriyadi mendatangi Blok Rehabilitas Suaka Margasatwa Dangku Desa Dawas Kecamatan Keluang. 

Bersama masyarakat kawasan hutan dan BKSDA Sumsel, Pj Bupati Apriyadi menanam ratusan pohon dan buah Durian, pohon Jengkol hingga Kayu Meranti. 

"Kita pulihkan ekosistem dan pengendalian karhutlah serta deforestasi dengan aksi nyata kita hari ini melalui gerakan tanam pohon," ujar Apriyadi. 

BACA JUGA:Masyarakat Kawasan Hutan di Muba Bakal Bergaji Rp 19 Juta Pertahun

Apriyadi ini menyebutkan melalui penanaman pohon juga berdampak positif ke lingkungan dan perekonomian masyarakat. 

"Hari ini kita membuktikan kalau masyarakat kawasan hutan di Dangku Desa Dawas Kecamatan Keluang mempunyai keinginan besar untuk menjaga hutan yang berkelanjutan," tuturnya.

BACA JUGA:BKSDA Sumsel Bakal Lakukan Penananam Bersama di Kawasan Suaka Margasatwa Dangku  

PJ Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat kawasan hutan Desa Dawas bahwasannya masyarakat diberikan kebebasan untuk mengelola lahan hutan. 

"Ingat masyarakat hanya diberikan porsi mengelola bukan untuk menjual lahan, jangan mau kalau ada Mafia lahan yang mau iming iming membeli lahan, urusannya bisa di pidana," tegasnya. 

PJ Bupati Apriyadi merinci, saat ini tercatat sudah 314 hektar lahan yang dikelola masyarakat dari total luas lahan sebesar 38 ribu hektar. "Di kawasan hutan Dangku ini juga ada sebanyak 51 KK warga yang mengelola lahan disini," urainya. 

BACA JUGA:Raflesia Arnoldi Ditemukan Suaka Margasatwa Isau-isau

Sementara itu, Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Bharata SHut MSi aksi penanaman pohon yang dilakukan merupakan upaya untuk pemulihan Ekosistem dan pengurangan emisi gas rumah kaca Dalam Rangka Mendukung Indonesia’s Folu Net Sink 2030.

"Dan hari ini Kabupaten Muba telah memulainya, kami sangat apresiasi komitmen dan support Pemkab Muba dalam menjaga lingkungan," tuturnya. 

Lanjutnya, aksi nyata ini juga telah meningkatkan serapan emisi serta membuat hutan tropis baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres .com