Mantan Bupati Ilyas Panji Alam Diperiksa Kejari, Kasus Apa Ya?
Mobil jenis Sedan Mercy B 2217 PBL yang diduga dikendarai mantan Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam terparkir di halaman Kejari Ogan Ilir, Kamis, 29 September 2022.-Foto: M Wijdan/palpres.com-
INDRALAYA, PALPRES.COM - Mantan Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir, Kamis 29 September 2022.
Informasi yang diterima palpres.com, Ilyas Panji Alam tiba di Kejari Ogan Ilir sejak pukul 10.30 WIB mengendarai Mobil jenis Sedan Mercy B 2217 PBL.
Hingga pukul 12.30 Wib masih berlangsung.
"Kurang tahu kasus apa, tapi sepertinya di ruang Pidsus diperiksanya. Pakai kemeja biru kalau tidak salah," ujar salah seorang narasumber yang bisa dipercaya.
BACA JUGA:Kasus Dana Hibah Bawaslu Prabumulih 2017-2018 Naik ke Penyidikan
Mantan Bupati Ilyas dikabarkan memenuhi panggilan Kejari Ogan Ilir terkait dana hibah Bawaslu Ogan Ilir.
Sebelumnya, bulan lalu, pihak Kejari Ogan Ilir tengah menangani dua kasus korupsi di Bumi Caram Seguguk.
Dua kasus korupsi tersebut adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Ilir dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha, Mikro, dan Menengah (LPDB-KUMM).
"Dua kasus ini sedang dinaikkan ke tahap penyidikan. Kita masih menunggu laporan dari BPKP untuk mengetahui nilai kerugian dari dua kasus korupsi ini," ungkap Marthen Tandi saat masih menjabat Kejari Ogan Ilir.
BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Tangani Kasus Korupsi Bawaslu dan LPDB, Tunggu Hasil Audit Nilai Kerugian
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami sudah bisa mengetahui hasil auditnya," ujar Marthen saat acara HUT Bakti Adiyaksa ke-62, Jumat 22 Juli 2022.
Setelah hasil audit selesai, tambah Marthen, pihaknya baru menentukan langkah selanjutnya.
"Termasuk, menentukan siapa yang paling bertanggungjawab atas perkara tindak pidana korupsi ini," tegasnya.
Ketika disinggung mengenai dugaan kasus korupsi pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Ogan Ilir, Marthen hanya menyebut saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: