Hadiri Pengarahan Presiden RI, Bupati Ogan Ilir Siap Jalankan Instruksi

INDRALAYA, PALPRES.COM- Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar hadiri acara pengarahan Presiden RI Joko Widodo tentang Pengendalian Inflasi di Daerah dan Tindak Lanjut Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Ruang Cendrawasih Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Acara dibuka langsung oleh Presiden Indonesia Ir H Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Indonesia Prof Dr KH Ma’ruf Amin dan seluruh Menteri dan Kepala Lembaga.

Terdapat tiga poin pengarahan Presiden Joko Widodo, diantaranya mengenai pengendalian inflasi di daerah, tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia dan pembahasan mengenai penasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Menanggapi instruksi tersebut, secara tegas Bupati Panca mengatakan bahwa Kabupaten Ogan Ilir siap menjalankan arahan dan pesan dari orang nomor satu di Republik Indonesia.

BACA JUGA:Ikuti Arahan Presiden, Bupati OKU Timur Siap Jalankan Instruksi

Terkait menekan angka kemiskinan, Bupati Panca Wijaya Akbar akan terus berupaya semaksimal mungkin menekan jumlah kemiskinan, khususnya di Daerah Kabupaten Ogan Ilir. 

“Kita akan laksanakan instruksi Bapak Presiden semaksimal mungkin,” tutur Bupati Panca, Sabtu 01 Oktober 2022.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur dan Forkopimda serta Kepala Daerah Bupati/Walikota se-Indonesia.

Berita terkait, Sebelum Presiden memberikan arahan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terlebih dahulu menyampaikan laporan.

Dalam laporannya, Luhut menyampaikan enam terobosan aksi afirmasi bangga buatan Indonesia. 

Serta tiga instrumen kebijakan konvergensi program dan perbaikan akurasi sasaran, dan kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA: Juara Umum, Indralaya Utara Boyong Piala Bergilir Bupati OI

Secara tegas, Bupati Enos menyampaikan bahwa Kabupaten OKU Timur siap menjalankan arahan dan pesan dari Presiden. 

"Terkait inflansi, saya telah mengarahkan jajaran saya dalam meningkatkan aktivitas belanja untuk membeli produk dalam negeri, yang diproduksi oleh pelaku UMKM di Kabupaten OKU Timur. Saya juga menerapkan mandiri pangan kepada masyarakat untuk mengatasi kelangkaan pangan dan kenaikan harga bahan pokok di tengah inflansi," ujar Enos.

Sumber: palpres.com