Honda

PWI Minta Peretasan Situs Web Narasi TV Segera Diusut Tuntas

 PWI Minta Peretasan Situs Web Narasi TV Segera Diusut Tuntas

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari-Dok Palpres-palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari meminta Mabes Polri bertindak cepat mengusut peretasan situs web Narasi TV.

Karena tindakan tersebut merupakan ancaman serius terhadap kebebasan pers. 

"Saya meminta Polri bertindak cepat mengusut laporan teman-teman Narasi TV di Bareskrim Mabes Polri 30 September kemarin. 

Saya dengar ada ancaman diam atau mati. 

BACA JUGA:PWI Pagaralam Imbau BNN Tes Urin Wartawan

Ini tidak main-main. 

Ini ancaman serius terhadap wartawan dan kebebasan pers. 

Kita mendukung langkah teman-teman mengadu ke polisi, dan meminta polisi segera bertindak membongkar para pelakunya,'' ujar Atal tadi malam.

Menurut Atal, peretasan web salah perusahaan salah satu kejahatan terhadap pers, dan dia menyesalkan aksi ini sudah sering kali terjadi baik menimpa wartawan perseorangan dan kini menyerang perusahaan pers. 

BACA JUGA:DK PWI Pusat: Konferprov Sumbar Tidak Sah, Konferprov Jambi Diambil Alih PWI Pusat

"Ada doxing, dan kini peretasan dan ini massal terhadap Narasi TV. Sebelumnya terhadap Tempo. 

Kita meminta polisi serius," ujarnya.

Serangan peretasan terhadap Narasi TV diketahui terjadi pada 28 September dan berlanjut pada 29 September. 

Situs Narasi TV diretas 3600 x permenit dan muncul ancaman diam atau mati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com