Honda

Citayam Fashion Week Menjadi Tempat Untuk Sekelompok UMKM Mempromosikan Usaha

Citayam Fashion Week Menjadi Tempat Untuk Sekelompok UMKM Mempromosikan Usaha

Masyarakat berkumpul saat menyaksikan fashion week di Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (22/7/2022). Tempat ini sekarang jadi lokasi nongkrong para pemuda yang sering disebut bocah Sudirman, Citayam, Depok, dan Bojonggede atau SCBD. -Dery Ridwansah-Jawapos.com

Ditulis: Meryanti (Mahasiswa Jurusan Pendidikan, Universitas Sriwijaya)

Dinamika kelompok merupakan suatu pengetahuan sosial yang menganalisis hakekat aktivitas berkelompok dalam hubungan antar anggota keompok, interaksi, saling mempengaruhi dalam situasi sosial dalam kelompok agar mampu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri membangun kelompok dalam satu pencapain tujuan.

Menurut Benyamin B. Wolman (dalam Rusman) Dinamika kelompok adalah studi tentanng hubungan sebab akibat yang ada di dalam kelompok, tentang perkembangan hubungan sebab akibat yang terjadi didalam kelompok, tentang teknik-teknik untuk mengubaha hubungan interpersonal, dan attitude diddalam kelompok.

Dinamika kelompok memiliki manfaaat yang sangat banyak  bukan hanya dirasakan oleh diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekitar tempat tinggal.

BACA JUGA:Konsisten Dukung UMKM Lokal, Inisiatif Hyperlocal Dorong Pertumbuhan Transaksi dan Jumlah Penjual di Tokopedia

Tetapi baik buruk semua hal yang kita lakukan tergantung dari tujuan yang ingin kita capai bersama kelompok.

Seperti yang terjadi Fenomenena Citayam Fashion Week yang menjadi sarana anak muda untuk berekpresi dan menampilkan keahliat dalam memadu padankan fastion yang digunakan dari yang simpel hingga gelamor.

Jadi para remaja yang tinggal di daerah Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok yang viral di media sosial terutama dari aplikasi Tik-Tok dengan seleb Tik-Toknya seperti Jeje, Bonge, Kurma, Roy, dll.

Menjadikan sudirman menjadi tempat yang ramai dikunjungi dari berbagai kalangan baik masyarakat biasa, artis, para pejabat dan dari berbagai kalangan umkkm yang menjadikan Citayam Fashion Week sebgai ajang mempromosikan brand yang mereka buat.

BACA JUGA:Dukung kehidupan yang berkesinambungan dengan Alam, Tupperware hadirkan ‘Bamboo Glass Jar’

Sepertinya yang saya kutip dari (metro.suara.com) Liha dan Lina merupakan Owner Extu Heritage, Epic, Seutail, dan Floating Female Clotching jugu memanfaatkan Citayam Fashion Week untuk memperkenalkan produkny.

Dengan memperkenalkan brand mereka dalam Citayam Fastion Week itu sendiri dapat menjadi peluang produknya dikenal luas.

Hadir dengan menggunakan model propesional dengan produk lokal khas indonesia untuk ikut serta dalam memamerkan produk yang mereka bawa.

Jadi fenomena Citayam Fashion week ini memberikan dampak yang sangat bagus untuk para UMKM untuk mempromosikan brand yang mereka hasilkan, jadi dikarenakan para remaja yang ada di Citayam Fashion Week berani mengeluarkan modal untuk berbelanja pakaian yang mereka sukai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: