Honda

Puluhan Ekor Kucing di Tasikmalaya Dibantai, Organ Dalamnya Diambil

 Puluhan Ekor Kucing di Tasikmalaya Dibantai, Organ Dalamnya Diambil

Ilustrasi kucing -Pexels - Pixabay--fin.co.id

TASIKMALAYA, PALPRES.COM – Sadis adalah kata yang tepat terhadap pembantaian pulugan ekor kucing di dua pasar di Kota TASIKMALAYA, Jawa Barat.

Bukan sekedar dibunuh,  organ dalam puluhan anabul itu pun diambil. 

Menurut informasi, kucing-kucing tersebut ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan. 

Ada yang dalam kondisi habis disembelih, bahkan ada juga yang ditemukan dalam kondisi organ dalamnya hilang.

BACA JUGA:Ada Jenderal TNI Tembak Mati Kucing, Ini Kata Christina Aryani

Kondisi ini sontak membuat geram komunitas pecinta kucing di Tasikmalaya.

Tak terima dengan penyiksaan pada puluhan anabul itu, Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing, Rellys Irel didampingi drh Zainel Muttaqin melaporkan hal tersebut ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Saya ke sini untuk melaporkan kasus tersebut karena sudah banyak kejadian. 

Pekan lalu di Pasar Cikurubuk, Jumat-Sabtu kemarin di Pasar Indihiang," ujarnya, Minggu, 2 Oktober 2022.

BACA JUGA:Brigjen NA Tembaki Kucing Hingga Mati, Begini Hukumnya dalam Islam

"Kasus di Pasar Cikurubuk itu belum selesai dan sedang kita cari bukti pelengkapnya, eh tiba-tiba dengar laporan informasi ada kejadian lagi di Indihiang dengan kasus yang sama. 

Saya khawatir nanti pelakunya sama," sambungnya.

Rellys menuturkan, di Pasar Indihiang pihaknya telah menemukan pembantaian terhadap 13 ekor kucing.

"Di Pasar Indihiang terjadi dalam dua hari berturut-turut, Jumat dan Sabtu kemarin," kata Rellys.

BACA JUGA:Kucing-kucing Tewas Ditembaki di Sesko TNI, Jenderal Andika Ungkap Pelakunya

Sebanyak 13 ekor kucing tersebut ditemukan mati mengenaskan, ada yang dalam kondisi dengan kepala terpenggal serta organ dalam kucing hilang.

"Kalau di pasar Indihiang ditemukan di blok daging.

Mati semua, jeroannya hilang," kata Rellys.

Sementara, lanjut Rellys, kejadian di Pasar Cikurubuk sebanyak 8 ekor kucing dibunuh, 2 ekor kucing yang bisa diselamatkan.

BACA JUGA:Pelihara Kucing di Rumah, Waspadai Bahaya Jamur Ringworm

Menurut Rellys, tindakan tersebut sudah sangat di luar batas. Untuk itu dirinya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

"Kita belum mengetahui motifnya apa. 

Makanya ini sudah keterlaluan, sudah sadis banget. 

Kami akhirnya lapor ke Polres Tasikmalaya Kota untuk menindaklanjuti," tambahnya.

BACA JUGA:Miris, Bocah SD Meninggal Setelah Dipaksa ‘Begituan’ dengan Kucing

Rellys mengatakan pembantaian kucing di Pasar Cikurubuk dan pasar Indihiang relatif sama, digorok dan disayat bagian perutnya.

"Saya menduga pelakunya sama, waktu ditemukannya pun sama, sekitar pukul 3 pagi," kata Rellys.

Rellys pun sangat ingin mengetahui motif pelaku. 

Dia juga akan mengawal terus kasus ini hingga tuntas.

BACA JUGA:Penyakit Kucing, Didominasi Muntah, Demam dan Mencret

Dia berharap, aparat kepolisian segera menindaklanjuti laporannya dan menangkap pelaku pembantaian puluhan kucing tersebut.

Jendera Tembaki Kucing

Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, merespons viralnya Kucing yang mati tertembak di area Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Kartanegara, Bandung. 

Andika Perkasa memerintahkan untuk melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor Kucing itu.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap pelaku penembakan itu merupakan perwira tinggi, Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI). 

BACA JUGA:Ayo Dukung Bukit Reban Kucing dalam Anugerah Pesona Indonesia 2022

Dalam aksinya itu, Brigjen NA menembak sejumlah Kucing menggunakan Senapan Angin miliknya.

Hal itu juga dibenarkan Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa. 

Dia menjelaskan, tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor Kucing dengan menggunakan Senapan Angin milik pribadi pada 16 Agustus 2022, sekitar jam 13.00-an.

Berdasarkan pengakuan-nya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan & kenyamanan di lingkungan tempat tinggal/tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyak-nya Kucing liar, dan bukan karena kebencian terhadap Kucing.

 

Artikel sudah tayang di fin.co.id dengan judul: Sadis! Puluhan Ekor Kucing di Tasikmalaya Dibantai, Organ Dalamnya Diambil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id