Kapolda Sumsel Ajak Suporter Sepakbola Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib saat memberikan keterangan pers terkait doa bersama yang digelar untuk para korban Tragedi Kanjuruhan Malang.-Kurniawan-palpres.com
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Pimpin Kenaikan Pangkat Kombes Pol Bekti Darmanto
Tak terima tim kesayanganya kalah, pendukung Arema FC pun tumpah ke dalam Stadion Kanjuruhan usai peluit tanda berakhirnya pertandingan usai.
Masifnya pendukung Arema FC yang masuk ke lapangan, menyebabkan aparat terpaksa menggunakann kendaraan taktis Barracuda untuk membawa Bajul Ijo keluar dari lapangan.
Keadaan kian memanas di dalam stadion.
Kerusakan pun semakin meluas, usai botol-botol dilempar ke dalam lapangan termasuk juga flare dan benda lainnya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Nobar Film Sayap-sayap Patah
Petugas keamanan tidak tinggal diam, polisi dan TNI masuk ke lapangan berusaha menekan serbuan.
Melihat aparat masuk lapangan, amukan massa supporter bukannnya berhenti, malah kian brutal.
Terlihat mobil polisi ikut menjadi sasaran amukan suporter dengan dibakar.
Kondisi tersebut membuat polisi menembakkan gas air mata, karena menimbang jumlah personil keamanan yang tak sebanding dengan suporter.
BACA JUGA:Tutup Rakernis, Kapolda Sumsel Puji Kinerja Ditreskrimsus
Hal itu makin diperparah dengan bantuan medis yang tak sebanding dengan banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan.
Diduga kehabisan nafas gegara terpapar gas air mata, satu demi satu suporter Arema FC roboh di satu titik pintu stadion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres .com