Sekda Empat Lawang Siap Jungkir Balik Jika Ada Bendera Merah Putih Berkibar di Luar Aturan

EMPATLAWANG, PALPRES.COM - Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin mengingatkan semua pihak untuk menghargai simbol kehormatan negara. 

Simbol yang dimaksut seperti Presiden dan Wakil Presiden, lambang negara, lagu kebangsaan, dan bendera negara.

"Yang melakukan pelecehan terhadap simbol-simbol kehormatan negara, maka dia harus siap dituntut oleh aturan yang berlaku di negara," ucap Fauzan.

Fauzan pun menyebut, salah satu dari simbol negara adalah Bendera Merah Putih. 

BACA JUGA:Upacara Bendera Sembari Sosialisasi, Camat Gumay Ulu Minta Pelajar Jauhi Benda Ini

Dia mengingatkan, mulai saat ini Bendera Merah Putih sebagai lambang kehormatan negara, harus didudukan sesuai proporsinya sebagai lambang kehormatan negara.

"Jangan lagi ada Bendera Merah Putih berkibar (di atas tiang) selama satu kali dua puluh empat jam per harinya, di lingkungan perkatoran Pemkab Empat Lawang," tegasnya

Para Kepala OPD sambung dia, harus diingatkan, idealnya Bendera Merah Putih yang berkibar di tiang bendera perkantoran OPD pada hari-hari biasa, berkibar dari jam 06.00 sampai jam 18.00 WIB.

"Saya maklumi, karena kita ada jam kerja, minimal selama jam kerja. 

BACA JUGA:Pangdam II/Swj Nilai Upacara Bendera Miliki Makna dan Arti Penting

Sampaikan pada penjaga kantor, maaf saya harus tegaskan, Bendera Merah Putih dikibarkan selama jam kerja," imbuhnya.

Persoalan ini tambah dia, akan pihaknya lakukan pembinaan kedepannya. 

Sebagai wujud tanggung jawab tersebut, Fauzan menyebut silahkan pihak TNI dan Polri untuk mengawasi ini dan jika ada kantor OPD dalam lingkungan kerja Pemkab Empat Lawang yang benderanya masih berkibar sampai malam, maka akan dilakukan pembinaan.

"Seandainya Bendera Merah Putih yang didapati masih berkibar sampai malam itu terjadi di kantor Bupati Empat Lawang, sebagai bentuk tanggung jawab saya selaku kepala kesekretariatan daerah, saya akan jungkir balik di tengah lapangan ini," katanya.

Sumber: palpres.com