Honda

Dansatgas TMMD dan Forkopimda Cat Tembok Pagar SDN 6 Pulau Pinang

Dansatgas TMMD dan Forkopimda Cat Tembok Pagar SDN 6 Pulau Pinang

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP melakukan pengecatan tembok sekolah SDN 6 Pulau Pinang, Selasa 11 Oktober 2022.-Bernat Albar-Palpres.com

LAHAT, PALPRES.COM- Sebagai wujud kepedulian dengan dunia pendidikan, pada program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, salah satunya dengan melakukan pengecatan terhadap pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Pulau Pinang.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP menerangkan, hal ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan dengan melakukan pengecatan dinding pagar sekolah.

"Ini salah satunya, sehingga siswa yang menimba ilmu pengetahuan akan semakin berkembang, dan juga bagi sekolah itu sendiri terlihat cantik dan menarik," jelasnya, Selasa 11 Oktober 2022.

Dirinya mengemukakan, terlihat dinding pagar sekolah memang sudah kusam dan harus dilakukan pengecatan ulang, dan dengan tambahan personel dari satuan militer akan mempercepat proses pengerjaannya.

BACA JUGA:Dansatgas TMMD ke 115 Berikan Bantuan Sosial Kepada Lansia

"TMMD ke 115 ini, kita juga ada tambahan personel dari Yonif 141/AYJP, Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), Kepolisian, Polisi Pamong Praja (Pol-PP), Manggala Agni dan BPBD," terang Toni Oki Priyono.

Toni Oki Priyono menuturkan, pembelajaran inilah, akan mampu memberikan sesuatu yang bermanfaat, tidak hanya kepada satuan, melainkan diri pribadi serta masyarakat.

"Untuk itulah, mari kita manfaatkan sebaik mungkin momen ini, supaya apa yang kita kerjakan, memiliki nilai ibadah karena telah membantu antar sesama," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 6 Pulau Pinang, Sri Hartati menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih kepada jajaran Kodim 0405/Lahat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dan pihak lainnya. Terlebih lagi, pagar sekolah akan dicat ulang.

"Alhamdulillah, dinding pagar sekolah akan dicat, dan memang sudah terlihat kusam dan juga beberapa bangunan juga dipergunakan sebagai tempat jamuan bagi Bupati Lahat, Forkopimda dan tamu undangan lainnya," harapnya.

Berita Terkait, Progres pengerjaan infrastruktur fasilitas umum (fasum) pemandian umum, kini telah masuk tahap pembuatan taman berukuran 5x9 meter persegi, hal ini untuk menghilangkan kesan kamar mandi itu jorok dan kotor.

"Nah, oleh karena itulah, melalui program Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115, Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, dan arahan dari Danrem 044/Gapo, supaya agar terlihat menarik dan cantik ditambahkan beberapa item pendukung," jelas Koordinator Pekerja MCK, Serda Ahyar, Selasa 11 Oktober 2022.

Nantinya, sambung Serda Ahyar, taman tersebut akan ditanam beberapa tanaman hias, sedangkan bangunannya sendiri dibuat bagian depan dengan tinggi 3 meter, dan belakang 3,5 meter tanpa menggunakan bumbungan.

"Seperti rumah sekarang ini, nantinya akan lebih minimalis dan representatif dilihat. Pun dengan dinding kamar mandi akan dipasang keramik dengan tinggi 1 meter dan pada lantai juga," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com