Beruang Madu Masuk ke Kebun Warga Pagaralam, Ini Buktinya?
Warga memperlihatkan bekas sisa tanaman yang dimakan beruang-Eko Palpres.com-
PAGARALAM,PALPRES.COM- Ramai diperbincangkan di media sosial di seputar Pagaralam, bahwa ada kemunculan beruang madu yang sempat masuk ke kebun warga.
Hal itu diakui salah seorang warga Dusun Talang Tinggi, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam.
Indra, warga tersebut mengatakan lahan Jagung milik dia menjadi sasaran.
BACA JUGA:Mencekam, Beruang Masuk ke Perkarangan Rumah Warga di Muratara
Dari keterangan Indra pemilik lahan, peristiwa itu sudah terjadi empat kali. "Kejadian terakhir pada Sabtu, 8 Oktober 2022 sore, sekira pukul 17.00 WIB. Pada saat kejadian Indra sedang tidak berada di rumah,"ujarnya.
Indra menceritakan, bahwa ia mendapat telepon dari kakaknya yakni Indarlan yang mengabarkan keberadaan beruang madu tersebut.
BACA JUGA:Babinsa Koramil 405-10/PGA Ikut Survei Lanjutan Jejak Beruang
"Sekira pukul lima saya masih di luar, kemudian dapat telepon, ada beruang madu di lahan belakang rumah, kemudian saya langsung pulang,"tuturnya.
Indarlan yang berada di lokasi dan melihat langsung seekor beruang madu itu sedang memakan jagung. Ia pun bahkan sempat mengabadikan dengan ponsel miliknya.
BACA JUGA:Sukses dan Meriah, Ratusan Maxi Riders Camping di Kaki Gunung Dempo Pagaralam
Menurut Indra, akibat dari ulah beruang ini, lebih kurang 80 batang jagung ludes.
"Kejadian pertama dan kedua saya belum tahu kalo itu ulah beruang. Saya pikir itu ulah babi hutan yang juga masih banyak di sekitar sini, kemudian kejadian ketiga saya mulai curiga ada hewan lain yang masuk lahan ini, keempat kalinya, barulah sadar bahwa yang telah merusak pagar dan memakan jagung di lahan saya ialah beruang madu,"jelasnya.
BACA JUGA: Dinas Lingkungan Hidup Pagaralam Awasi Pengolahan Limbah Medis
Dikatakan Indra, sudah kurang lebih satu minggu beruang madu tersebut berulah di lahan miliknya, dan kejadian yang paling parah ialah pada saat beruang tersebut masuk kedua kali.
"Terakhir kami melihatnya, hewan liar tersebut sedang berada di bawah pohon jambu, dan sedang memilih jangung yang sudah tua atau siap panen," ujarnya.
BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Pekan, Kunjungan Wisata di Pagaralam Meningkat
Setelah di amati beberapa saat, Indra dan kakaknya langsung mengusir keberadaan satwa liar dilindungi tersebut.
"Semoga pihak terkait dapat menyelesaikan permasalah ini, agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan, dan para petani dapat berkebun dengan aman," pungkasnya. KOE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres .com