Honda

Seni Daerah Sumsel Dekatkan Warga Jabodetabek

Seni Daerah Sumsel Dekatkan Warga Jabodetabek

Salah satu pertunjukan seni budaya yang digelar di Anjungan Sumatera Selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu, 15 Oktober 2022.-Foto: Trisno Rusli/palpres.com-

JAKARTA, PALPRES.COM – Warga Sumatera Selatan (Sumsel) yang bekerja di Jabodetabek melepas rasa rindu dengan daerahnya dengan menyaksikan seni daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Dalam tiga pekan kedepan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel berkolaborasi dengan 17 kab/kota menggelar Pergelaran Seni Budaya di Anjungan Sumatera Selatan TMII, Jakarta Timur.

Di taman miniatur Indonesia ini, sejumlah pertunjukan seni maupun produk kreatif hasil karya UMKM Sumsel ditampilkan kepada masyarakat secara luas sebagai bukti jika Sumatera Selatan memiliki beragam kekayaan sejarah dan budaya.

Pergelaran seni budaya ini sendiri diawali dengan pertunjukan kreatif dari generasi milenial yang dibawa Disdbudpar Sumsel dari Palembang.

BACA JUGA:Disbudpar Sumsel dan Museum Negeri Sumsel Gagas Penggalangan Dana Beli Rumah Pangeran Sjafe’i

Beberapa pengunjung terlihat menikmati kesenian kreatif dari anak-anak muda ini, tidak terkecuali Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari, yang ikut menyaksikan pergelaran seni budaya ini.

Para penari dengan gerakan indah dibalut pakaian adat Sumatera Selatan memukau para tamu kehormatan dalam pergelaran tersebut.

Tidak sampai di situ, sastra tutur, lagu daerah hingga gitar tunggal irama batanghari sembilan dari Sanggar Seinggok Sepemunyian menghanyutkan para pengunjung seolah berada di tanah kelahiran.

Belum lagi beberapa pertunjukan lain seperti Tari Kreasi G20 dan Tari Kompang dari Sanggar Blok E Art Company cukup memanjakan mata pengunjung. 

Kemeriahan pergelaran ini kian lengkap dengan penampilan Tim Penari dari Taman Budaya Sriwijaya yang dikirim secara spesial oleh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya H Chandra Amprayadi SH.

BACA JUGA:Identifikasi Potensi Wisata, Disbudpar Sumsel Gelar FGD

Di bagian lain terlihat masakan pindang yang diracik Budayawan Sumsel Drs Yudhi Syarofie dan Belajar Aksara Ulu dengan pengajar Nuzulur Ramadhona.

Pergelaran Seni Budaya Sumsel Pertama di TMII

Kepala Disbudpar Sumsel, Dr Aufa Syahrizal SP, MSc mengatakan, Pergelaran Seni Budaya ini merupakan anjungan pertama di TMII dalam rangkaian untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan National Culture Event.

Pergelaran ini sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan 17 kab/kota di Sumsel yang akan berlangsung selama tiga pekan, 15 Oktober hingga 6 November mendatang.

BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Sukses Gelar Lomba Tari Kreasi dan Permainan Tradisional di Museum Subkoss

“Dalam kegiatan ini, kami melibatkan seniman dan budayawan di Jabodetabek serta anak-anak muda agar bisa melestarikan kesenian Sumatera Selatan,” kata Dr Aufa didampingi Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya H Chandra Amprayadi SH, Sabtu, 15 Oktober 2022.

Keterlibatan ini, sambung Dr Aufa, memberikan efek positif bagi masyarakat terutama anak muda.

Menurutnya, keinginan generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya mulai terasa.

Hal ini terlihat dari kemampuan dalam memainkan alat tradisional maupun tarian tradisional yang dikombinasikan dengan tarian modern.

BACA JUGA:Sekretaris Disbudpar Sumsel : TUW, Perempuan Kreatif dan Inovatif

“Seperti gadis muda yang pandai bermain gitar dengan bernyanyi. Kemampuan itu tidak mudah dilakukan jika tidak ada keinginan kuat untuk belajar. Oleh karena itulah, kami terus mengajak generasi milenial untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Sumsel supata tidak tergerus dengan masuknya arus modernisasi,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif TMII, Emilia Eny Utari mengapresiasi usaha yang dilakukan Disbudpar Sumsel dalam mendukung KTT G20 dan National Culture Event 2022.

Menurutnya, beberapa kesenian daerah ini memperlihatkan jika Sumatera Selatan memiliki kekayaan dalam berseni yang patut dilestarikan.

“Saat ini, TMII belum dibuka untuk umum dan masih dalam tahap uji coba. Namun begitu, kami tetap berharap agar Disbudpar Sumsel terus berpartisipasi dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan kreatif terutama di Anjungan Sumatera Selatan,” harapnya.

BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Segera Merevitalisasi Kawasan Bukit Seguntang

Dalam Pergelaran Seni Budaya Sumsel ini juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Pariwisata, Staf Ahli Gubernur Bidang Kebudayaan, Kepala Badan Penghubung di Jakarta, Kepala UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan H Chandra Amprayadi, SH dan seluruh Kepala Anjungan di TMII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: